News  

Kali Ketiga Cerobong Asap Pabrik Kayu Milik PT HAII Pasuruan Terbakar, Rugi Rp800 Juta

Cerobong asap. (Foto: BPBD Kota Pasuruan/Tugu Jatim)
Petugas damkar berupaya memadamkan kobaran api yang membakar cerobong pabrik kayu PT HAII di Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Rabu (29/06/2022). (Foto: BPBD Kota Pasuruan)

PASURUAN, Tugujatim.id – Insiden kebakaran kembali terjadi di pabrik kayu PT Hasil Alam Indo Indah (HAII), Kelurahan Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Rabu pagi (29/06/2022). Kerugian akibat kebakaran cerobong asap tersebut ditaksir mencapai hingga Rp800 juta.

Sekitar pukul 08.35 WIB, api mulai muncul dari instalasi cerobong asap pabrik kayu tersebut. Kobaran api makin membesar akibat membakar serbuk-serbuk kayu yang ada di dalam cerobong.

Cerobong asap. (Foto: BPBD Kota Pasuruan/Tugu Jatim)
Kondisi cerobong asap milik PT HAII di Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, yang terbakar pada Rabu (29/06/2022). (Foto: BPBD Kota Pasuruan)

Kapolsek Gadingrejo AKP Tri Bowo mengungkapkan jika penyebab kebakaran berasal dari percikan api akibat gesekan serbuk-serbuk kayu pada mesin blower.

“Penyebabnya, gesekan serbuk kayu di mesin membuat panas dan muncul api,” ujar Tri Bowo.

Tiga unit mobil Damkar Kota Pasuruan dan satu unit mobil Damkar Kabupaten Pasuruan diturunkan ke lokasi. Sekitar pukul 08.48 WIB, personel pemadam kebakaran mulai melakukan upaya pemadaman.

Cerobong asap. (Foto: BPBD Kota Pasuruan/Tugu Jatim)
Cerobong asap PT HAII di Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan. (Foto: BPBD Kota Pasuruan)

Kelaksa BPBD Kota Pasuruan Samsul Hadi menjelaskan, banyaknya material serbuk kayu di dalam cerobong membuat kobaran api sulit dipadamkan petugas. Dibutuhkan waktu 2 jam lebih hingga api bisa dipadamkan.

Meskipun tidak ada korban jiwa, tapi kerugian materiil akibat kebakaran mencapai ratusan juta rupiah.

“Hanya kerugian materiil mesin dan cerobong yang rusak. Ditaksir senilai Rp800 juta,” ujarnya.

Sebagai informasi, kebakaran cerobong asap pabrik kayu PT HAII tercatat sudah tiga kali terjadi pada 2022.

 

 


Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim