Kualitas Terjamin, Kampung Pembuat Tusuk Sate di Tuban Banjir Pesanan Jelang Iduladha 2024

Dwi Linda

Bisnis

Kampung pembuat tusuk sate.
Salah satu perajin tusuk sate kampung dukuan Perbon, Kelurahan Perbon, Kecamatan Tuban, Jawa Timur, yang sedang proses produksi bambu disulap menjadi produk berkualitas. (Foto: Mochamad Abdurrochim/Tugu Jatim)

TUBAN, Tugujatim.id Menjelang perayaan Iduladha yang jatuh pada akhir pekan depan, kampung pembuat tusuk sate di Tuban, Jawa Timur, mengalami lonjakan pesanan. Para perajin tusuk sate di desa tersebut kini sibuk bekerja siang dan malam untuk memenuhi permintaan yang datang tidak hanya dari dalam kota, tetapi juga dari berbagai daerah di Indonesia.

Dukuan Perbon, Kelurahan Perbon, Kecamatan Tuban, sudah lama dikenal sebagai pusat pembuatan tusuk sate berkualitas. Hampir seluruh warga sekampung terlibat dalam industri ini yang telah menjadi sumber mata pencaharian utama mereka selama bertahun-tahun. Dengan bahan baku utama berupa bambu yang banyak tersedia di sekitar desa, mereka mampu memproduksi tusuk sate dalam jumlah besar dengan kualitas yang terjamin.

Salah satu perajin di kampung pembuat tusuk sate tersebut bernama Raminah, 55. Dia memproduksi tusuk sate hampir setiap hari. Saat hari biasa dia bisa memproduksi 20-50 ikat tusuk sate, yang setiap ikat berisi 90 tusuk. Atau sekitar 1.800–4.500 tusuk. Sedangkan menjelang Iduladha ini, dia harus memproduksi hingga 9.000 tusuk sate per hari untuk memenuhi permintaan.

“Alhamdulillah, lumayan banyak pesanan dibandingkan hari biasanya. Satu ikat tusuk sate saya jual Rp2.000,” ucap perajin yang sudah menggeluti usaha ini sejak kecil.

Proses pembuatan tusuk sate sendiri cukup sederhana namun memerlukan ketelitian. Bambu dipotong sesuai ukuran. Kemudian diasah hingga halus dan dipotong menjadi tusuk-tusuk kecil. Setelah itu, tusuk-tusuk tersebut disortir berdasarkan kualitas dan ukuran sebelum akhirnya dikemas dan siap dikirim ke berbagai daerah.

Kampung pembuat tusuk sate di Tuban.
Proses pembuatan tusuk sate kampung dukuan Perbon, Kelurahan Perbon, Kecamatan Tuban, Jawa Timur. (Foto: Mochamad Abdurrochim/Tugu Jatim)

“Kami memang capek, tapi kami senang karena pesanan banyak berarti pendapatan kami juga meningkat. Ini berkah buat kami semua di sini,” katanya.

Selain untuk pasar lokal, tusuk sate dari Dukuan Perbon juga diminati oleh pasar luar daerah seperti Lamongan, bahkan Bojonegoro. Banyak pedagang sate yang sudah menjadi pelanggan tetap dari kampung ini karena kualitasnya yang dikenal kuat dan tidak mudah patah.

Peningkatan pesanan ini juga berdampak positif pada perekonomian desa. Pendapatan para perajin meningkat sehingga mereka bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dengan lebih baik. Selain itu, aktivitas ekonomi yang meningkat juga membuat roda perekonomian desa berputar lebih cepat, menciptakan efek domino yang positif bagi kesejahteraan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id

Writer: : Mochamad Abdurrochim

Editor: Dwi Lindawati

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

MBG di Kota Mojokerto.

MBG di Kota Mojokerto Tetap Jalan saat Ramadan, Siswa Bakal Bawa Pulang Makanan ke Rumah

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Mojokerto untuk berbagai jenjang sekolah masih berlangsung walau masuk bulan ...