SUMENEP, Tugujatim.id – Peristiwa kecelakaan laut kembali terjadi di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Kali ini KM Berhasil II dengan 17 anak buah kapal (ABK) tenggelam di perairan Pulau Giligenting, Kecamatan Giligenting.
Kapal nelayan yang berangkat dari Pelabuhan Desa Lobuk, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Minggu malam (14/02/2021), tenggelam setelah dihantam ombak besar pada Senin dini hari (15/02/2021).
Di hari pertama kapal tenggelam, tiga nelayan dinyatakan hilang. Namun, satu nelayan bernama Endin asal Kapedi, berhasil selamat. Dia berhasil berenang dan menemukan bambu bekas di tengah lautan.
Endin yang menunggangi bambu tersebut terseret arus hingga dekat Pulau Sepudi di area timur Sumenep. Jaraknya cukup jauh dari lokasi tenggelamnya kapal pencari ikan itu. Untungnya, ada nelayan di area Sepudi yang menemukan Endin dan akhirnya menolongnya.
Kapolres Sumenep AKBP Darman mengatakan, kejadian ini terjadi sekitar pukul 03.00. Saat itu kondisi cuaca ekstrem. Dari 17 ABK, tiga nelayan di antaranya dinyatakan hilang.
“Tiga orang masih kami cari. Kami sudah ke lokasi kejadian dengan dua kapal,” kata AKBP Darman Senin (15/02/2021) di Pelabuhan Lobuk.
Di tempat yang sama, nakhoda KM Berhasil II yaitu H. Hisyam mengaku, sebelum tenggelam kapal dihantam ombak besar sebanyak tiga kali. Kondisi buritan yang sudah terisi air tidak lagi mampu membuat badan kapal tetap mengapung.
“Kapal berdiri itu setelah dihantam ombak tiga kali. Jadi, kami semua berusaha mencari barang yang ada agar tetap mengapung,” ucap H. Hisyam.
Dia mengaku, saat kejadian memang kondisi cuaca sedang tidak bersahabat. Selain hujan deras, juga disertai angin kencang.
Beruntung, 14 ABK berhasil dievakuasi setelah sekitar tiga jam bertahan di tengah laut. Saat itu ada perahu yang melintas dan langsung memberikan pertolongan.
“Ada yang berpegangan ke bambu dan ember. Semua berusaha menyelamatkan diri,” jelasnya.
Hingga berita ini, tugujatim.id masih akan terus meng-update kondisi tiga nelayan yang hilang karena masih dalam pencarian oleh tim gabungan. Baik dari unsur TNI, Polri, dan nelayan setempat. (gg/ln)