LOMBOK, Tugujatim.id – Kapolda Metro Jaya, Irjen Polisi Fadil Imran, berandil penting untuk kesiapan Mario Suryo Aji di ajang Kejuaraan Dunia Balap Moto Grand Prix di kelas Moto 3. Support penuh itu diakui tim yang dikomandoi Kiagus Firdaus, manajer Mario Suryo Aji di Indonesia saat berada di Mandalika.
Kia, sapaan akrab Kiagus Firdaus, mengatakan kemungkinan ‘Super Mario 64’ berlatih di Sirkuit Internasional Mandalika tipis tanpa dorongan Irjen Fadil.
“Kalau tanpa Pak Fadil (Kapolda Metrojaya, Red) mungkin kesempatan Mario untuk berlatih di sini tipis sekali,” kata dia.
Also Read
Kia melanjutkan pihaknya sempat mencoba menembus Mandalika Grand Prix Association (MGPA) sebagai pengelola race MotoGP. Namun banyak syarat yang harus dipenuhi dan sulit dilakukan. Manajemen pun berkoordinasi dengan Kapolda Metro Jaya sebagai bapak asuh Mario di tengah persiapan penyelenggaraan street race di Jakarta.
“Pak Fadil langsung mengambil langkah cepat, berkoordinasi dengan MGPA untuk menyanggupi semua syarat,” ucap Kia.
Kata Kia, Fadil mengutus Kepala Bidang Hukum Polda Metro Jaya, Kombespol Dr Putu Putra Sadana, untuk berkirim surat. Perihal peminjaman sirkuit sebagai medan latihan putra asli Magetan, Jawa Timur itu. Tak berselang lama, surat tersebut dijawab MGPA setelah semua syarat dipenuhi. Surat bernomor 004/WADIR/MGPANJI/I/2022 dari pengelola sirkuit itu menyetujui permohonan tim.
“Semua proses terus didampingi selama Mario berlatih,” ucapnya.
Menurut Kia pihak MGPA menyaratkan satu hal penting, yakni motor harus menggunakan kendaraan dari MGPA untuk latihan. Lalu motor hanya boleh menggunakan ban balap khusus sirkuit, helm, dan peralatan safety. Tidak diperbolehkan yang lainnya. Tim manajemen langsung menindaklanjuti hal tersebut. Salah satunya memesan ban khusus balap yang dibutuhkan.
“Alhamdulillah semua terpenuhi, pihak MGPA juga menyetujui permohonan kami,” pungkasnya.
Kia berharap latihan tersebut membawa keberkahan bagi ‘Super Mario 64’ di kejuaraan MotoGP kelas Moto3 yang bakal digelar Maret 2022 mendatang.