Kasus Penganiayaan David Bagai Kasus Ferdi Sambo Jilid 2

ferdi sambo tugu jatim
Siti Rafika Hardhiansari. Foto: dok pribadi

Oleh: Siti Rafika Hardhiansari*

Miris dan prihatin melihat penganiayaan secara brutal yang dialami David (17), anak dari Pengurus Pusat GP Ansor. David dianiaya oleh Mario (20), anak pejabat pajak, beberapa hari lalu.

Hanya karena aduan Agnes (15), tanpa klarifikasi Mario menganiaya David. Sama persis dengan aduan Putri Candrawati (PC) tanpa klarifikasi membuat Ferdi Sambo (FS) membunuh Brigadir Joshua.

Akhir-akhir ini sangat diperlukan pemahaman pada masyarakat yang harus dimulai dari dalam diri kita masing-masing bahwa sebelum bertindak pentingnya kita bertabayun atau klarifikasi atau memberikan kesempatan pada pihak tertuduh untuk menjelaskan duduk permasalahan yang sebenarnya terlebih dahulu agar tidak percaya sepihak

Karena main hakim sendiri dengan menganiaya atau bahkan membunuh nyawa seseorang hanya karena laporan orang terdekat, sama dengan melanggar norma agama dan norma negara. Karena negeri kita Indonesia ini adalah negara hukum, maka seharusnya diselidiki dulu, klarifikasi dulu tidak main hakim sendiri dengan menganiaya orang lain yang tentunya mengakibatkan si pelaku kejahatan terjerat pada perbuatan tindak pidana kriminal.

Lebih parahnya lagi, adegan penganiayaan itu direkam secara keji di mana motif sesungguhnya masih dalam proses penyidikan.

Kini, peristiwa itu berbuntut panjang. David koma, Mario tersangka, harta ayah Mario diperiksa KPK karena jumlahnya dinilai tak wajar. Jika terbukti uang tersebut dari hasil korupsi, maka ayah Mario akan dipecat, bahkan mungkin bisa dipenjara karena hukum di Indonesia tidak main-main ke pegawai pajak yang terbukti korupsi.

Tentunya, hal ini juga berimbas pada kesadaran rakyat untuk malas bayar pajak, sehingga potensi pendapatan negara dari sektor pajak bisa berkurang karena kurangnya kepercayaan rakyat.

Masih dalam ingatan kasus mafia pajak oleh Gayus Tambunan pada 2010 lalu. Saat ini, ada lagi nama baru: Rafael Trisambodo, ayah Mario. Akibat ulah anak, sang bapak kena dampak.

Semoga ada keadilan untuk David yang selama ini dikenal sebagai anak sholeh yang rajin mengajari ngaji dan semoga tidak ada lagi kejadian main hakim sendiri seperti yang terjadi pada mendiang Joshua dan David yang saat ini sedang koma.

Mari kita semua memiliki hati yang damai agar tidak menjadi provokator yang bisa menyulut emosi orang lain untuk melakukan tindak pidana kriminal berupa penganiayaan atau bahkan pembunuhan

Saya yakin keadilan hukum akan didapatkan David yang saat ini sedang koma. Semoga lekas pulih dan sehat kembali untuk David.

*Penulis merupakan Aktivis Perempuan dan Sosial Jawa Timur