Kasus PMK di Tuban Meluas di 11 Kecamatan, Jumlah Tertinggi di Kecamatan Kerek

Dwi Linda

News

Kasus PMK.
Ilustrasi pasar hewan di Tuban. (Foto: Mochamad Abdurrochim/Tugu Jatim)

TUBAN, Tugujatim.id Penyakit mulut dan kuku (PMK) kembali menjadi perhatian serius di Kabupaten Tuban. Data terbaru yang disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP2P) Kabupaten Tuban Eko Julianto menunjukkan, kasus PMK saat ini tersebar di 11 dari 20 kecamatan yang ada.

“Dari total populasi 269.750 hewan ternak di Tuban, tercatat 63 ekor terjangkit PMK. Rinciannya, 60 dalam kondisi sakit, dua mati, dan satu ekor harus dipotong paksa. Kasus tertinggi berada di Kecamatan Kerek dengan 35 kasus,” ungkap Eko Julianto saat rapat koordinasi pada Rabu (15/01/2025).

Selama 2022-2023, jumlah kasus PMK di Tuban mencapai 9.667 ekor. Rinciannya, 9.536 ekor dinyatakan sembuh, 122 mati, dan sembilan harus dipotong paksa. Namun, pada 2024, tren kasus menunjukkan penurunan dengan total 523 kasus, di mana 486 berhasil disembuhkan.

Baca Juga: Wisata Kuliner ala Negeri Sakura di Momoshi Cuisine & Cafe: Rekomendasi Cafe Jepang di Tuban yang Terkenal Murah

Meski demikian, sejumlah kendala masih menghambat upaya pengendalian, seperti keengganan peternak untuk memberikan vaksin, lemahnya pengawasan lalu lintas ternak, keterbatasan desinfektan, hingga masalah anggaran.

“Kami berencana mengoptimalkan APBD Kabupaten Tuban untuk layanan kesehatan hewan terpadu serta bersinergi dengan dinas peternakan provinsi dan pusat,” jelasnya.

Kasus PMK di Tuban.
Peternak aktivitas di pasar hewan Tuban. (Foto: Mochamad Abdurrochim/Tugu Jatim)

Sementara itu, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Kementerian Pertanian RI Drh Makmun menegaskan, kasus PMK merupakan penyakit hewan menular yang sangat berbahaya. Penyebarannya cepat dan mampu melintasi batas negara, menimbulkan dampak besar pada sektor peternakan.

Baca Juga: Harga LPG 3 Kilogram di Jatim Naik, Penjual Ambil Untung Tipis demi Pelanggan

“Pengendalian PMK memerlukan langkah strategis seperti observasi, pencegahan, pengamanan produk ternak, hingga pemberantasan virus di lapangan. Vaksinasi menjadi langkah penting, selain pengobatan hewan yang sakit,” paparnya.

Dia menekankan pentingnya kerja sama berbagai pihak, termasuk peternak untuk mencegah kontak antara hewan dan virus, menghentikan produksi virus pada hewan yang tertular, serta meningkatkan kekebalan ternak melalui vaksinasi.

Pemerintah Kabupaten Tuban diharapkan mampu mengatasi tantangan yang ada demi mencegah penyebaran lebih luas dan melindungi sektor peternakan lokal dari dampak buruk PMK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id

Writer: Mochamad Abdurrochim

Editor: Dwi Lindawati

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...