MOJOKERTO, Tugujatim.id – Kebakaran hutan dan lahan kembali terjadi di Kabupaten Mojokerto. Kejadian kebakaran ini melanda area petak 2B RPH Sumberjati. Si jago merah melahap lahan kayu jati seluas kurang lebih 4 hektare di kawasan yang masuk dalam BKPH Jatirejo, Kabupaten Mojokerto.
Awal kebakaran hutan lahan kayu jati ini diperkirakan terjadi pada Selasa (08/08/2023), pukul 13.35 WIB. Lahan berupa rumput ilalang dan daun jati kering ini ludes terbakar. Dari kejadian ini tidak terdapat korban jiwa.
“Seperti dilaporkan bahwa terjadi kebakaran di wilayah Jatirejo. Kebakaran tersebut terjadi di lahan milik Perhutani,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Abdul Khakim dalam keterangan tertulis, Rabu (09/08/2023).
Baca Juga: Status Tanggap Darurat Karhutla di Mojokerto, Petugas BPBD Intensifkan Patroli
Api yang semula mulai padam ternyata menyala kembali sekitar pukul 19.23 WIB. Angin yang berembus kencang sempat membuat nyala api membesar dan melahap lahan kayu jati seluas 2 hektare di sekitarnya. Petugas pemadam kebakaran yang terdiri dari BPBD Kabupaten Mojokerto, Perhutani, polsek, serta koramil setempat harus berjibaku memadamkan api lagi.
“Angin kencang membuat api menyala lagi. Kami melihat ada sisa abu, api menyala karena embusan angin kencang tadi. Malam hari baru padam,” beber Khakim.
Petugas pemadam kebakaran gabungan menggunakan metode manual untuk memadamkan api. Kobaran api berhasil dipadamkan total pada pukul 21.46 WIB.
Baca Juga: Tips Lolos Paragon Scholarship Program 2023, Ini Bocoran dari Awardee IISMA Naomi Nathalia
Dari kejadian, BPBD Kabupaten Mojokerto masih menyelidiki tentang dugaan lahan kayu jati sengaja dibakar oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Masih kami selidiki hingga hari ini,” imbuh Khakim.
Sebelumnya juga sempat terjadi kebakaran hutan jati pada Rabu (02/08/2023). Kebakaran yang melanda 1,5 hektare lahan ini butuh waktu dua jam lebih untuk memadamkannya.
Masih tingginya potensi kebakaran hutan dan lahan membuat BPBD Kabupaten Mojokerto melakukan beragam cara untuk mengurangi potensi kebakaran. Salah satunya dengan patroli rutin yang dilakukan secara intensif.
Writer: Hanif Nanda Zakaria
Editor: Dwi Lindawati