TUBAN, Tugujatim.id – Suasana tenang di kawasan Pabrik Kecap Laron, Tuban, mendadak berubah menjadi kepanikan saat tabung gas LPG di sana terbakar. Peristiwa ini terjadi pada Senin siang (16/09/2024) hingga menarik perhatian warga sekitar dan pekerja, terutama ketika asap hitam membumbung tinggi dari area pabrik.
Eko Prasetyo, salah satu saksi mata, mengungkapkan, dia awalnya sedang bersantai di depan showroom tidak jauh dari lokasi kejadian.
“Tiba-tiba ada asap hitam membumbung tinggi. Sejumlah pekerja perempuan keluar meminta tolong,” tuturnya dengan nada cemas.
Menurut Eko, kebakaran ini melibatkan beberapa pekerja maintenance yang tengah melakukan pembersihan rutin terhadap tabung gas LPG, sebuah prosedur yang biasanya dilakukan setiap tahun. Namun, situasi berubah cepat ketika terdengar bunyi keras, meski tidak ada ledakan besar.
Baca Juga: Libur Panjang Akhir Pekan, Kebun Binatang Surabaya Dipadati Ribuan Pengunjung hingga Naik 200 Persen
“Sempat mendengar bunyi ‘bluk’ begitu. Kalau meledak tidak, tapi suasananya sangat menakutkan. Saya sempat mau membantu, tapi tidak berani,” ujarnya.
Akibat insiden ini, empat pekerja dilaporkan mengalami luka bakar dengan dua orang di antaranya dalam kondisi parah. Eko menyaksikan empat orang mengalami luka, dua korban menderita luka serius di bagian dada, punggung, dan kepala.
“Tadi para korban langsung dibawa ke rumah sakit,” tambahnya.
Sementara itu, Kasatpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Tuban Gunadi membenarkan adanya kebakaran tersebut. Gunadi menjelaskan, kebakaran terjadi pada tabung gas LPG berkapasitas 8.000 liter. Untungnya, dia mengatakan, dalam keadaan kosong saat insiden berlangsung.
“Memang benar tadi kami mendapatkan laporan kebakaran. Pembersihan itu dilakukan oleh pihak ketiga,” ungkap Gunadi saat ditemui di lokasi kejadian.
Gunadi juga menambahkan, pemadaman api dilakukan dengan cepat oleh tim Damkar Tuban yang menggunakan teknik penyemprotan air yang dicampur deterjen.
“Dengan metode ini, api bisa segera dikendalikan,” jelasnya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Laptop untuk Mahasiswa, Budget 5 Jutaan Mampu Support Game Berat tanpa Lag
Meski tidak ada ledakan besar, kerugian materiil akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp50 juta. Pabrik Kecap Laron yang terkenal di Tuban ini pun terpaksa menghentikan sementara aktivitas produksinya guna proses penyelidikan lebih lanjut.
Insiden kebakaran di Pabrik Kecap Laron Tuban ini kembali mengingatkan akan pentingnya keselamatan kerja, terutama dalam penanganan bahan-bahan berbahaya seperti gas LPG. Walau proses pembersihan dilakukan secara rutin oleh pihak ketiga, kejadian ini menunjukkan bahwa risiko kecelakaan selalu ada, terutama ketika prosedur keamanan tidak diawasi dengan ketat.
Ke depannya, pihak pabrik diharapkan dapat melakukan evaluasi terhadap prosedur keselamatan yang ada agar kejadian serupa tidak terulang. Bagi masyarakat sekitar, insiden ini menjadi pengingat akan betapa pentingnya tindakan cepat dan tepat dalam menghadapi situasi darurat.
Sementara itu, kondisi para korban yang dirawat di rumah sakit menjadi perhatian utama. Mereka diharapkan bisa segera pulih dan mendapatkan perawatan yang memadai.
Gunadi menambahkan, pihak damkar akan terus melakukan monitoring untuk memastikan kebakaran benar-benar padam dan tidak ada ancaman lanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Mochamad Abdurrochim
Editor: Dwi Lindawati