JEMBER, Tugujatim.id – Kejari Jember memusnahkan barang bukti dari ratusan perkara Tindak Pidana Umum (TPU) dan Tindak Pidana Khusus (TPK) yang telah berkekuatan hukum tetap atau Inkracht Van Gewijsde. Proses pemusnahan dengan cara berbeda-beda salah satunya diblender sampai barang bukti hancur.
“Kalau obat tadi sudah kita lihat diblender sampai hancur kemudian dibuang, kemudian yang lainnya ada yang dibakar tadi rokok-rokok ilegal yang harus dipastikan sampai habis untuk tidak bisa digunakan lagi,” ujar Ichwan Effendi, Kepala Kejari Jember, Kamis (10/10/2024).
Setidaknya, berbagai jenis barang bukti yang dimusnahkan meliputi narkotika jenis sabu dengan berat 1.417,49 gram, obat Trihexyphenidyl sejumlah 151.124 butir, ganja dengan berat 2.786,66 gram, Dextromethorphan HBr sebanyak 1.009 butir, Extasi 1,12 gram, dan rokok ilegal sebanyak 379.080 batang. Sedangkan barang bukti perkara TPU yang dimusnahkan berupa, pakaian, pisau, clurit, kunci T, alat hisab sabu, dan timbangan dengan jumlah keseluruhan mencapai 584 barang.
Barang bukti yang dimusnahkan itu total dari 185 kasus baik perkara TPU maupun TPK, yang berhasil diamankan pihak Kejari Jember selama kurun waktu tujuh bulan. “Yang pertama kemarin kan di bulan Maret tanggal 26, sekarang tanggal 10 oktober,” jelasnya.
Dirinya menegaskan bahwa, berbagai upaya dilakukan di tengah-tengah maraknya penggunaan obat-obatan terlarang di kawasan hukum Kabupaten Jember. Mulai dari penindakan secara tegas hingga meningkatkan masa hukuman terhadap pelaku.
“Namun ya kenyataanya memang begitu lah, semakin banyak,” kata Ichwan Effendi.
Sementara itu, Kepala Polres Jember, AKBP Bayu Pratama Gubunagi menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja Kejari Jember, yang telah memusnahkan barang bukti hasil kejahatan tersebut.
“Kami mengapresiasi Kejaksaan Negeri Jember yang terus bersinergi dan berkolaborasi dengan seluruh pihak yang berada di Kabupaten Jember,” ujar AKBP Bayu Pratama Gubunagi usai mengikuti acara pemusnahan.
Terkait meningkatnya kasus penggunaan obat-obatan terlarang yang masih tinggi, pihaknya mengatakan, pihaknya terus berupaya melalui pencegahan dan penanganan serta penegakkan hukum.
“Ini kami juga bersinergi dengan stakeholder instansi lainnya, termasuk peran masyarakat juga penting untuk bisa mencegah di lingkungan masyarakat sekitar agar tidak menyalahgunakan atau tidak melakukan penyalahgunaan narkotika,” jelasnya.
Dirinya berharap, dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya terhadap kemaslahatan masyarakat di Kabupaten Jember.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter: Diki Febrianto
Editor: Darmadi Sasongko