MOJOKERTO, Tugujatim.id – Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Jatim 2023 untuk Kickboxing Indonesia (KBI) akan digelar pekan depan, tepatnya 22-23 Desember 2023. Namun sebelum pemberangkatan menuju venue laga, terjadi perubahan pada skuad KBI asal Kabupaten Mojokerto.
Sebelumnya, kelas-kelas yang akan diikuti oleh atlet KBI asal Bumi Majapahit di antaranya Full Contact (FC), Low Kick (LK), Kick Light (KL), Creative Form (CF), dan Point Fighting (PF). Lalu atlet yang akan diterjunkan berasal dari jenjang junior dan senior.
Namun, kini hanya ada tiga kategori yang diikuti oleh KBI Kabupaten Mojokerto. Ketiga kategori ini adalah Light Contact, Point Fighting, dan Kick Light.
“Lalu untuk atlet yang kami kirimkan nanti total ada enam orang. Dua perempuan dan empat laki-laki,” ujar Pelatih KBI Kabupaten Mojokerto, Susilo, pada Minggu (17/12/2023).
Perubahan ini diambil sebab beberapa atlet masih masuk fase pemulihan cedera. Atlet-atlet ini berasal dari kategori Ring Sport dan Full Contact. “Biar mereka istirahat dulu, karena masih pemulihan,” jelas Susilo.
Soal usia atlet, Susilo menambahkan bahwa semua atlet yang terjun di Kejurprov Jatim 2023 berusia di bawah 20 tahun. Bukan tanpa alasan Susilo dan Pengkab KBI Kabupaten Mojokerto mengirim atlet-atlet ini. “Selain sebagai bentuk pembinaan, usia-usia muda ini juga kami siapkan untuk perencanaan jangka panjang. Termasuk untuk ikut pada event-event pada tahun-tahun selanjutnya,” bebernya.
Event mendatang yang dimaksud Susilo di antaranya Porprov Jatim IX di Malang Raya. Untuk itu, pemantauan atlet tidak hanya dilakukan saat latihan rutin saja. Pantauan mental atlet saat ikut laga seperti Kejurprov juga penting bagi Pengkab KBI.
“Jadi biar kami bisa lakukan pemetaan. Atlet yang potensial, apalagi yang bisa sumbang medali pas Kejurprov tentu dapat kesempatan besar ikut Porprov IX nanti. Selain itu, Kejurprov juga untuk menambah jam terbang atlet biar tidak grogi saat ikut event beneran,” pungkas Susilo.
Reporter: Hanif Nanda
Editor: Lizya Kristanti