News  

Keluarga 8 Suporter Aremania Pasuruan Korban Tragedi Kanjuruhan Dapat Santunan dari Kapolri dan Kapolda Jatim

Suporter Aremania Pasuruan.(Foto: Dok Polres Pasuruan/Tugu Jatim)
Kapolres Pasuruan AKBP Bayu Pratama Gubunagi bersama Bhayangkari dan jajarannya saat menyerahkan santunan dari Kapolri dan Kapolda Jatim kepada keluarga almarhum suporter Aremania di Desa Wonokoyo, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Jumat (07/10/2022). (Foto: Dok Polres Pasuruan)

PASURUAN, Tugujatim.id – Keluarga 8 suporter Aremania Pasuruan yang jadi korban tragedi Kanjuruhan, Kabupaten Malang, mendapat santunan dari Kapolri dan Kapolda Jawa Timur. Santunan itu diserahkan Kapolres Pasuruan AKBP Bayu Pratama Gubunagi bersama Ketua Bhayangkari Cabang Pasuruan Adel Bayu Pratama dan jajarannya kepada keluarga 6 suporter yang tersebar di empat kecamatan yang masuk wilayah hukum Polres Pasuruan pada Jumat (07/10/2022).

Sementara santunan kepada keluarga dua suporter Aremania Pasuruan lain yang berada wilayah hukum Polres Pasuruan Kota, diserahkan oleh perwakilan Kasat Binmas Hajir Sujalmo dan jajaran Polsek Rejoso.

Kunjungan Kapolres Pasuruan AKBP Bayu Pratama Gubunagi beserta jajarannya diawali dari rumah keluarga almarhum Muhammad Andre Ramadhan di Desa Wonokoyo, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan.

Meski santunan yang diberikan tidak sebanding dengan rasa kehilangan yang dialami keluarga, AKBP Bayu Pratama berharap setidaknya santunan ini bisa meringankan beban keluarga suporter Aremania Pasuruan yang meninggal dalam tragedi Kanjuruhan Malang.

“Bantuan ini wujud kepedulian Polri pada masyarakat, Kapolri dan Kapolda telah menyerahkan bantuan bagi para korban tragedi Stadion Kanjuruhan Malang lewat Kapolres dan jajarannya untuk dibagikan ke keluarga korban,” ujar Bayu.

Suporter Aremania Pasuruan.(Foto: Dok Polres Pasuruan/Tugu Jatim)
Kasat Binmas Polres Pasuruan Kota Iptu Hajir Sujalmo dan jajaran saat menyerahkan santunan dari Kapolri dan Kapolda Jatim kepada keluarga suporter Aremania di Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan. (Foto: Dok Polres Pasuruan Kota)

Setelah itu, rombongan Polres Pasuruan juga mendatangi rumah almarhum Kusaini yang juga berada di Desa Wonokoyo, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan. Dalam kunjungan ini, Ketua Bhayangkari Cabang Pasuruan Adel Bayu Pratama memberi motivasi kepada Enik, istri korban, agar tetap tabah dan kuat dalam menjalani kehidupan meski kini harus hidup tanpa suami.

“Sesama wanita saya sangat mengerti bagaimana perasaan Mbak Enik setelah ditinggal suami meninggal. Apalagi Mbak Enik juga jadi korban tragedi tersebut, tapi alhamdulillah diberikan keselamatan,” ungkapnya.

Sementara itu, santunan kepada empat keluarga korban lain yang berada di Kecamatan Purwosari, Kecamatan  Purwodadi, dan Kecamatan Tutur, diserahkan perwakilan masing-masing polsek.

Untuk di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota, bantuan diserahkan oleh Kasat Binmas Iptu Hajir Sujalmo beserta jajaran Polsek Rejoso kepada keluarga almarhum Muhammad Nizamudin di Desa Karangpandan dan keluarga almarhum Hadi Nata di Dusun Mboto, Desa Segoropuro, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Rejoso.

Kapolres Pasuruan Kota AKBP Raden Muhammad Jauhari mengungkapkan, dirinya menugaskan Kasat Binmas untuk mewakili Polres Pasuruan Kota dalam menyampaikan belasungkawa sekaligus menyerahkan amanat santunan dari Kapolri dan Kapolda kepada keluarga suporter Aremania Pasuruan yang jadi korban.

“Bersamaan dengan ini, kami juga mempersiapkan kegiatan doa bersama suporter Arema dan Bonek Pasuruan untuk korban peristiwa Stadion Kanjuruhan,” ujar Jauhari.

Di sisi lain, Pak Nizam, ayah almarhum Muhammad Nizamudin Nizam mengaku sudah menerima takdir Tuhan dan mengikhlaskan kepergian putranya yang meninggal dalam tragedi Kanjuruhan Malang. Dia berharap tragedi Kanjuruhan Malang ini bisa menjadi instropeksi bagi suporter, kepolisian, hingga panpel liga sepak bola di Indonesia agar kejadian serupa tidak terulang.

“Semoga kejadian ini tidak terulang lagi, kami berharap pada aparat hukum untuk segera menyelesaikan masalah ini. Kami sudah ikhlas dan mohon doanya untuk almarhum anak kami,” ucapnya.