MALANG, Tugujatim.id – Pengamat kepolisian, Bambang Rukminto yang pada 24 Juni 2023 lalu mengalami penodongan oleh orang tak dikenal, kembali mendatangi Polresta Malang Kota pada Senin (17/07/2023).
Kedatangan peneliti Institute for Security and Strategic Studies di Polresta Malang Kota kali ini guna menanyakan progres penyelidikan yang dilakukan oleh pihak Satreskrim Polresta Malang Kota. “Hari ini saya ke Polres lagi terkait progres penanganan kasus penodongan terhadap saya pada 23 juni 2023 lalu,” ungkap Bambang, pada Senin (17/07/2023).
“Saya berharap sudah ada informasi yang lebih spesifik, terkait kemajuan siapa orang yang melakukan itu kepada saya,” tambahnya.
Tentang kedatangannya kali ini, ia tak ingin berspekulasi lebih terkait isu-isu lain dan apa motif penodongan pelaku terhadap dirinya. Namun lebih dari itu, Bambang ingin menegaskan bagaimana membangun rasa aman dan nyaman di Kota Malang.
“Saya tak ingin berspekulasi tentang isu-isu mengenai apa motif penodongan itu, ini persoalannya adalah bagaimana membangun rasa aman dan nyaman di kota Malang,” ucap Bambang.
Karena baginya, jika pelaku belum tertangkap, hal ini bisa menjadi ancaman rasa aman masyarakat di Kota Malang “Ini kan menjadi ancaman bagi rasa aman masyarakat di sekitar kita,” beber Bambang.
Pengamat kepolisian ini juga mengatakan bahwa pihak kepolisian telah memberikan progres yang cukup baik, terkait pengumpulan data CCTV di sekitar lokasi dan juga pemanggilan saksi.
“Sudah ada pemeriksaan lanjutan, kawan-kawan kepolisian menyampaikan kepada saya terkait pemeriksaan CCTV di sekitar TKP (Tempat Kejadian Perkara), lalu saksi-saksi juga sudah dilakukan. Sekarang sudah hampir satu bulan dan saya ingin menanyakan progres tersebut,” tandas Bambang.
Reporter: Yona Arianto
Editor: Lizya Kristanti