Kemenag Bojonegoro Perbolehkan Salat Idul Adha, asal Perketat Prokes

Dwi Lindawati

News

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Bojonegoro Muhammad Muhlisin Mufa saat menjelaskan pelaksanaan salat Idul Adha di wilayah Bojonegoro. (Foto: Mila Arinda/Tugu Jatim)
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Bojonegoro Muhammad Muhlisin Mufa saat menjelaskan pelaksanaan salat Idul Adha di wilayah Bojonegoro. (Foto: Mila Arinda/Tugu Jatim)

BOJONEGORO, Tugujatim.id – Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro mengizinkan beberapa wilayah di Bojonegoro untuk melaksanakan salat Idul Adha berjamaah di masjid, tapi harus memenuhi syarat yang telah ditentukan.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kemenag Bojonegoro Muhammad Muhlisin Mufa menjelaskan, beberapa wilayah yang diperbolehkan menggelar salat Idul Adha serentak.

“Di Kabupaten Bojonegoro tidak semua kecamatan berzona oranye maupun merah, masih ada sebagian wilayah yang aman, yaitu masuk zona putih. Jadi, bagi kecamatan zona putih diperbolehkan salat Idul Adha di masjid,” ujarnya Senin (28/06/2021).

Sesuai data yang diperoleh Tugu Jatim, peta sebaran konfirmasi Covid-19 di wilayah Bojonegoro zona putih adalah Kecamatan Sekar, Gondang, Ngambon, Bubulan, Kedungadem, Sukosewu, Trucuk, Kedewan, dan Kanor per 28 Juni 2021.

Untuk pelaksanaannya tetap harus menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat, yaitu membatasi jamaah paling banyak 10 persen dari kapasitas masjid/musala serta memakai masker.

Selain itu, pelaksanaan kurban juga harus mematuhi prokes ketat. Penyembelihan hewan kurban berlangsung dalam tiga hari dan diwajibkan bagi panitia untuk mengoordinasi warga setempat agar tidak menimbulkan kerumunan.

“Untuk panitia yang bertugas saat Idul Adha harus berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk mengetahui informasi status zona dan tetap mempersiapkan prokes agar pelaksanaan berjalan dengan aman terkendali dan lancar,” katanya.

Sementara itu, guna mengantisipasi kerumunan, Kementerian Agama Bojonegoro melarang kegiatan takbir keliling. Pihaknya meminta masyarakat melakukan takbir keliling di masjid atau musala saja.

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...