BOJONEGORO, Tugujatim.id – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Balen Bojonegoro menerima Piagam Penghargaan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI atas keberhasilannya menggunakan alat kesehatan (alkes) tanpa kandungan merkuri. Bahkan Puskesmas Balen menjadi satu-satunya puskesmas yang ada di Bojonegoro yang menerima penghargaan tersebut.
Kepala Puskesmas Balen dr Vera Agustina mengaku sangat bersyukur atas piagam penghargaan tersebut. Menurut dia, penghargaan ini merupakan salah satu wujud komitmen pihaknya dalam upaya mengoptimalkan layanan yang aman kepada para pasien sekaligus terhadap pelestarian lingkungan.
“Hal tersebut kami lakukan sesuai Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No 41 Tahun 2019 tentang Penghapusan dan Penarikan Alat Kesehatan Bermerkuri di Fasilitas Pelayanan Kesehatan,” terangnya, Rabu (08/12/2021).
Also Read
Mulai 2020, dia mengatakan, pihaknya sudah mulai mendata dan mengumpulkan alat kesehatan bermerkuri untuk ditarik perederannya dan tidak digunakan untuk pelayanan lagi. Tak hanya diterapkan di puskesmas saja, tapi alkes tersebut juga ditarik dari seluruh jaringannya seperti Pondok Beresalin Desa (Polindes), Pos Kesehatan Desa (Ponkesdes), dan Puskesmas Pembantu (Postu).
“Batas akhir penggunaan alat kesehatan bermerkuri untuk pelayanan yaitu Desember 2020 lalu. Semenjak itu, kami mengganti tensimeter dengan magnetic spygmomanometer, sedangkan thermometer dialihkan ke digital ” ungkapnya.
Guna mematuhi Permenkes, dr Vera terus berkoordinasi dengan pihak dinas kesehatan (dinkes) guna menyelaraskan kebijakan-kebijakan baru itu. Alhasil usahanya tidak sia-sia. Bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional ke-57 pada 12 November 2021, Puskesmas Balen berhasil menjadi satu-satunya puskesmas di Kabupaten Bojonegoro yang mendapatkan piagam penghargaan tersebut.
“Alhamdulillah, Puskesmas Balen menjadi satu-satunya puskesmas di Kabupaten Bojonegoro yang menerima piagam penghargaan. Bersamaan dengan RS Aisyiah Bojonegoro, RSUD Dr. R Sosodoro Djatikoesoemo, dan juga RSUD Sumberrejo,” ujarnya.