SURABAYA, Tugujatim.id – Dalam upaya menuntaskan Covid-19 di Kota Surabaya dan berbagai upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat dalam PPKM Level 4, Sekretaris Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Kemensos RI Robben Rico mengatakan, mengirim penyaluran bansos berupa 6.000 kg beras untuk warga Surabaya.
“Kami mewakili Mensos RI mengucapkan terima kasih. Apresiasi terkait bentuk kerja sama yang baik. Untuk menangani Covid-19 ini, kita harus berjuang bersama semua warga gotong-royong,” terangnya, Sabtu (24/07/2021).
“Kemensos RI memberi selain posisi penyaluran beras 10 kg untuk warga PPKH BLT, memberi tambahan warga di luar bansos itu. Tersalurkan 6.000 paket beras. Masing-masing 5 kg, ini diberikan dalam rangka PPKM yang didistribusikan pada 100 kabupaten/kota,” bebernya.

Di sisi lain, Robben menjelaskan, bansos tersebut juga dikirimkan ke kabupaten/kota lain, tapi khusus untuk Ibu Kota Provinsi mendapat 6.000 kg, sedangkan kabupaten/kota lain 3.000 kg. Total bansos yang dikirim Kemensos RI saat PPKM sebanyak 2.010 ton beras.
“Masing-masing kabupaten/kota dapat 3.000 paket. Khusus Ibu Kota Provinsi dapat kuota 6.000 kg. Total keseluruhan distribusi beras Jawa-Bali dan Madura 2.010 ton yang disalurkan (sejak Senin lalu, red),” tegasnya.
Bantuan berupa beras itu, Robben menegaskan, diberikan dan diterima oleh kepala daerah masing-masing kabupaten/kota. Termasuk salah satunya Kota Surabaya, di mana Robben ditemui langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di balai kota.
“Pembagian pada kepala daerah masing-masing. Khusus 5 kg di luar penerima PKH dan seterusnya, kan kepala daerah yang tahu. Ditekankan sektor informal,” ujarnya.