MALANG, Tugujatim.id – Kota Malang telah memasuki usia ke-110 pada 1 April 2024. Ketua DPRD Kota Malang I Made Rian Diana Kartika dengan getol mendorong pemkot untuk bisa menjalankan program-program pro rakyat.
Dalam momentum HUT Kota Malang ke-110, Ketua DPRD Kota Malang Made menyampaikan, pemkot harus benar-benar bisa memprioritaskan kepentingan masyarakat dalam membuat kebijakan.
“Momen HUT Kota Malang ke-110 ini harus dijadikan momen awal untuk menata lagi. Evaluasi semua yang sudah dilakukan demi perbaikan-perbaikan di tahun ke depan. Kami harapkan ada banyak program program pro rakyat,” kata Made.

Dengan tegas Made mendorong Pemkot Malang untuk bisa mewujudkan program pelayanan primer masyarakat yang mudah diakses. Mulai layanan kesehatan, pendidikan, dan lapangan kerja.
“Program primer itulah sebenarnya yang dibutuhkan masyarakat. Percuma punya program-program SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) tinggi, predikat WTP 12 kali berturut-turut. Tapi di satu sisi masyarakat di bawah itu tidak mendapat pelayanan terbaik,” tuturnya.
Di bidang pendidikan, dia menyampaikan, setiap tahun wali murid di Kota Malang selalu dihadapkan dengan sulitnya mencarikan sekolah untuk anaknya, terutama jenjang SMP.

Kemudian di bidang kesehatan, saat ini Kota Malang dihadapkan dengan persoalan rumah sakit yang tidak bisa menerima banyak pasien karena over kapasitas.
“Jadi menurut saya, perlu ditekankan untuk puskesmas yang ada, dibuat rawat inap saja dengan inovasi yang ada. Kalau masalah anggaran, selama itu untuk kesehatan, pendidikan, dan lapangan kerja, DPRD Kota Malang pasti akan mendukung,” lanjutnya.
Karena itu, dia juga berharap Pemkot Malang mampu berinovasi untuk menuwujudkan program-program yang benar-benar pro rakyat atau memihak kepentingan masyarakat kecil.

“Jangan terpaku dengan apa yang sudah dilakukan sekarang, tapi ternyata jelas-jelas belum mengatasi masalah. Selesaikan sumber masalah, jangan terbiasa menyelesaikan akibat masalah,” ujarnya.
Made juga menyoroti sejumlah pekerjaan rumah (PR) Pemkot Malang yang tidak kunjung selesai. Seperti persoalan tiga pasar yakni Pasar Besar, Pasar Gadang, dan Pasar Blimbing hingga persoalan jacking pemecah masalah banjir di Jalan Bondowoso.
“Soal drainase atau jacking di Jalan Bondowoso juga belum diselesaikan. Itu harus segera diselesaikan karena sudah 12 tahun tidak selesai,” ujarnya. (adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: M. Sholeh
Editor: Dwi Lindawati