SURABAYA, Tugujatim.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur menjalankan vaksinasi sinovac tahap kedua Kamis (28/01/2021) yang diselenggarakan di Kantor Gubernur Jawa Timur, Jalan Pahlawan 110, Surabaya. Ketua Satgas Kuratif Covid-19 Jawa Timur Joni Wahyuhadi menerangkan bahwa ada dua metode pengendalian yang dapat dijalankan bersama.
“Dalam pelaksanaan vaksinasi sinovac ini, semoga dapat berjalan dengan lancar sebagai upaya pengendalian Covid-19. Sebetulnya, ada dua metode untuk mengendalikannya. Pertama, menerapkan 6M, sudah bukan 3M lagi (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, red). Kedua, vaksinasi sinovac (untuk meminimalisasi dampak gejala Covid-19, red),” terang Joni kepada pewarta Tugu Jatim di Surabaya, Kamis (28/01/2021).
Sementara untuk 6M yang disebutkan oleh ketua Satgas Kuratif Covid-19 Jawa Timur tersebut yaitu menghindari kerumunan atau menjaga jarak; menghindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang tidak bersih; meningkatkan daya tahan tubuh; menjaga aktivitas diri 30 menit sehari; mengistirahatkan diri yang cukup; dan menghindari risiko gejala Covid-19.
“Kami sampaikan bahwa pada agenda vaksinasi tahap kedua di kantor gubernur Jawa Timur ini, sudah siap diikuti oleh 21 orang (perwakilan dari pejabat pemerintahan, tenaga kesehatan, organisasi, tokoh masyarakat, dan lain-lain, red). Recognition (pengenalan, pengenalan dan/atau penghargaan, red) sudah siap betul, keamanan dan standar pemberian vaksinasi juga baik,” lanjut ketua Satgas Kuratif Covid-19 Jatim pada pewarta.
Sebagai informasi, vaksinasi sinovac tahap pertama telah dijalankan Pemprov Jawa Timur, pejabat kabupaten/kota, tokoh masyarakat, dan pimpinan organisasi pada Kamis (14/01/2021) di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Sedangkan untuk vaksinasi sinovac tahap kedua, dijalankan Kamis (28/01/2021) di kantor Gubernur Jawa Timur. Selang 2 minggu, vaksinasi tahap kedua dipakai untuk melanjutkan dosis dari vaksinasi tahap pertama. (Rangga Aji/ln)