Ketum GP Ansor: Banser Siap Jadi Relawan Covid-19

Redaksi

News

Ilustrasi Corona. Foto: Indra Fauzi/Kumparan.

JAKARTA — Pemerintah telah menetapkan kasus virus Corona atau Covid-19 sebagai bencana nasional non-alam. Mengingat sifatnya sebagai pandemi global, maka diperlukan langkah-langkah secara cepat dalam penangannya.

Demikian dikatakan Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda, Yaqut Cholil Qoumas. Yaqut menilai, penetapan kasus Covid-19 sebagai bencana nasional non-alam sudah tepat. Untuk itu pihaknya akan mendukung sepenuhnya pemerintah dalam penanganan kasus ini.

“Saya setuju dengan BNPB bahwa diperlukan percepatan penanganan kasus Covid-19 agar virus tidak menyebar secara masif dan menyebabkan masyarakat yang sehat tertular virus, dengan melibatkan seluruh sumber daya nasional. Selain pemerintah pusat dan daerah, peneliti virus, dunia usaha, pakar, saya kira juga diperlukan adanya relawan-relawan yang membantu,” kata Gus Yaqut, sapaan akrabnya, Senin (16/3/2020).

Menurut Gus Yaqut, keberadaan relawan sangat diperlukan pada situasi bencana. Terlebih kasus Covid-19 telah ditetapkan sebagai bencana nasional non-alam dan oleh WHO dikategorikan sebagai pandemi global.

Keberadaan relawan, lanjut dia, bisa berupa individu maupun kelompok organisasi yang secara sukarela memberikan bantuan tenaga dalam pelayanan disesuaikan dengan kebutuhan yang diperlukan.

“Jika memang diperlukan relawan, GP Ansor akan menerjunkan Banser Husada atau Basada. Basada ini adalah satuan khusus Banser yang mengemban tugas bantuan kemanusiaan di bidang kedokteran, kesehatan, dan norma hidup sehat bagi masyarakat. Tentu saja harus mendapat izin dari institusi yang berwenang, memiliki kompetensi, kualifikasi dan keahlian yang diperlukan, atau telah mendapat pelatihan khusus dari institusi kesehatan maupun BNPB,” kata Gus Yaqut.

Dia menjelaskan, keberadaan relawan diyakini akan sangat membantu mempercepat atau meringankan tugas tenaga medis dan BNPB. Mengingat juga, pelayanan dalam kasus ini memerlukan kesigapan dan pelayanan yang cepat dalam meminimalisasi dampak.

Tugas relawan, ujar Gus Yaqut, bisa tidak secara langsung bersentuhan dengan pasien atau memberikan pelayanan langsung di bidang medis, namun juga bisa ditempatkan di unit-unit pelayanan informasi atau mengorganisasi pekerjaan non-medis.

“Relawan bisa ditempatkan untuk membantu dalam bidang pelayanan komunikasi, publikasi, sosialisasi ke masyarakat, menjadi contact person non-teknis, berhubungan dengan jejaring kemitraan relawan di tingkat pusat, daerah, regional, maupun internasional. Selain itu, bisa juga mengkoordinasi rapat-rapat, men-support pelayanan data base, dll,” ungkap Gus Yaqut.

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Leave a Comment