SURABAYA, Tugujatim.id – Mantan Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa dilaporkan ke KPK atas dugaan kasus korupsi saat menjadi menteri sosial pada Selasa (04/06/2024). Dugaan korupsi yang menyeret Khofifah tersebut dilaporkan ke KPK oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan Forum Komunikasi Masyarakat Sipil.
Selain Khofifah, pejabat lain yang turut dilaporkan adalah Kuasa Pengguna Anggaran Kemensos Adhy Karyono yang sekarang menjabat Pj Gubernur Jawa Timur dan pejabat Pusdatin Kemensos yang menjadi pejabat pembuat komitmen (PPK) Mumu Suherman.
Perwakilan Forum Komunikasi Masyarakat Sipil Sutikno menjelaskan, dugaan korupsi tersebut terjadi pada 2015 silam terkait program verifikasi dan validasi orang miskin saat Khofifah menjabat sebagai Menteri Sosial.
Baca Juga: Happy Asmara Gandeng Universitas Brawijaya Kembangkan Skin dan Body Care
“Program verifikasi dan validasi itu untuk mendata orang miskin, ternyata ditemukan BPK mereka harus melakukan musyarawah desa, kecamatan, kabupaten; itu dilaporkan ada tapi ternyata tidak ada (fiktif),” katanya.
Sutikno menyebut, program verifikasi dan validasi untuk 15 orang miskin seluruh Indonesia yang diduga fiktif tersebut memiliki kerugian hingga Rp98 miliar.
“Targetnya 15 juta keluarga miskin yang diverifikasi, tapi ternyata mereka pakai data BPS dan dianggap verifikasi, fiktif Rp98 miliar,” ujarnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Timur yang saat ini Adhy Karyono diduga melakukan program pengadaan tenda fiktif.
“Pada 2015 ada program pengadaan tenda senilai Rp78 miliar. Kuasa pengguna anggarannya sekarang jadi Pj Gubernur Jatim,” bebernya.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Lagu Barat Populer 2024 Cocok Buat Kamu yang Lagi Galau, Awas Gamon dalam Kenangan!
Juru Bicara KPK RI Ali Fikri mengatakan, pihaknya akan mendalami kasus yang diduga menjerat calon Gubernur Jawa Timur 2024 tersebut.
Sementara itu, Khofifah Indar Parawansa mengaku baru mendengar bahwa dirinya dilaporkan atas dugaan kasus korupsi Kemensos.
“Kami lihat nanti posisinya (perkembangan), saya juga baru tahu ini,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Izzatun Najibah
Editor: Dwi Lindawati