PASURUAN, Tugujatim.id – Bangunan kios pedagang di komplek Pasar Ikan Kota Pasuruan mendadak ambrol. Material dari belasan bangunan itu pun ambrol masuk ke Sungai Gembong.
Bayu, salah satu warga mengatakan warga sudah melihat tanda-tanda kerusakan plengesengan sejak beberapa waktu lalu. Pondasi plengsengan diketahui retak.
“Retakannya sampai bagian bawah,” ujar Bayu, Rabu (18/12).
Kapolsek Purworejo, Kompol Mulyono mengatakan ambrolnya sejumlah kios di pasar ikan tersebut akibat plengsengan yang rapuh dan kemudian tidak kuat menahan bangunan di atasnya. Peristiwa terjadi pada Rabu (18/12) pagi.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ungkap Mulyono.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kota Pasuruan, Ari Wikiono menambahkan, telah mendatangi lokasi dan mengidentifikasi 11 kios pasar ikan yang ambrol.
Kios tersebut masing-masing milik Muhammad Ridwan, penjual es batu, Miftahul Jannah, penjual ikan asin, Abdul Jalil, penjual bumbu dapur. Kemudian, kios milik Munari, yang sedang kosong, kios milik Muhammad Sudih, selep kelapa, dua kios milik Maulidah, jual sembako. Lalu, dua kios Siti Nur Holisa, penjual ikan asin, dan dua kios buah milik Norpai.
“Kami himbau kios-kios lain disekitarnya untuk berhati-hati,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter : Mochamad Abdurrochim
Editor: Darmadi Sasongko