MALANG, Tugujatim.id – Ribuan mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) siap untuk ikut berkontribusi dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Membangun Desa 2025 di sebaran wilayah Malang Raya. Apalagi program KKN UM juga ditunggu-tunggu masyarakat karena menjadi primadona setiap tahunnya.
Masih sama dengan tahun sebelumnya, Kuliah Kerja Nyata (KKN) basis MBKM Membangun Desa di UM selalu berhasil menjadi program dengan karya yang bermanfaat di masyarakat.
Also Read
Menurut Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UM Dr Hary Suswanto ST MT mengatakan, KKN UM sudah banyak memberikan karya.
“Beberapa karya yang bermanfaat untuk masyarakat salah satunya, Branding Situs Candi Srigading yang beberapa minggu yang lalu ditinjau langsung oleh Pak Bupati,” jelasnya.

Sistem KKN UM 2025 disiapkan dengan dua skema yaitu 16 minggu dan 6 minggu dengan jumlah mahasiswa yang berbeda-beda. Hal ini dilakukan sebagai efektivitas waktu yang ditempuh sesuai daerah sebaran.
UM Bidik Lokasi KKN yang Baru
“Rencananya, tahun ini KKN reguler dilakukan setelah Lebaran dan akan disebar ke beberapa desa binaan yang baru, menunggu jumlah pendaftar KKN berikutnya. Rencana selanjutnya KKN Kebangsaan, lalu Student Service Learning (SSL) dilakukan di luar kampus, KKN Tematik di Lombok tapi masih menunggu info Konsorsium Jatim Pro,” lanjutnya.
Sejauh ini KKN UM telah berhasil mengirimkan puluhan ribu mahasiswanya untuk terjun ke masyarakat dan berkarya setiap tahun. Sedangkan tahun ini, sejumlah 1.000 peserta telah siap terjun untuk ikut andil berkontribusi.
Baca Juga: Konferensi Internasional ICON-POSTALL 2024 Sukses Digelar di Universitas Negeri Malang
“Kami telah menyiapkan kurang lebih 1.000 mahasiswa, tapi masih nunggu kebijakan pastinya MBKM dari Kementerian,” tuturnya.
Hary mengatakan, KKN UM pernah menyebar dan mengirim mahasiswanya di wilayah terjauh yaitu Trenggalek. Rencananya, tahun ini akan ada lokasi baru namun masih perlu ditinjau ulang.
“Tahun 2024, sudah menyebar mahasiswa KKN terjauh ke Trenggalek. Untuk KKN berikutnya, kami berencana menempatkan mahasiswa KKN di lokasi baru, namun masih menunggu kebijakan baru dan peninjauan ulang,” tegas Hary. (adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Sinta Ayudiya
Editor: Dwi Lindawati