MADIUN, Tugujatim.id – Kesakralan Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya begitu terasa di Kota Madiun, Selasa (27/09/2022). Itu setelah rombongan kirab bendera diterima Wali Kota Madiun Maidi dari Kabupaten Ponorogo. Bendera kemudian diserahkan ke orang nomor satu di Kota Madiun itu. Upacara pun dilaksanakan di halaman Balai Kota Madiun Selasa sore.
Ripta Prasasti yang sebelumnya dibawa Kepala Satpol PP Kabupaten Ponorogo menyerahkannya pada Maidi untuk dibacakan. Pembacaan prasasti itu pun begitu khidmat disaksikan seluruh peserta upacara termasuk forkopimda.
Prasasti itu berisi pesan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk mengajak seluruh kepala daerah supaya menjaga konsistensi dalam sinergitas dan kolaborasi.
“Untuk membangun daerah agar lebih maju, tentu dibutuhkan kolaborasi dan sinergi. Jadi, kami bisa fokus menyejahterakan rakyat,’’ terang Maidi.
Usai upacara, Maidi mengajak seluruh warga Kota Madiun untuk menunjukkan rasa semangatnya sesuai tagline Provinsi Jatim “Optimis Jatim Bangkit”. Maidi mengatakan, tagline tersebut bukan sekadar tulisan saja. Tapi, juga memiliki makna bahwa keberhasilan suatu daerah diperoleh dari usaha, biaya, dan pengorbanan panjang.
Dia mengaku Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya itu bukan hanya sekadar tulisan, tapi memiliki makna mendalam. Artinya, keberhasilan suatu daerah diperoleh dari usaha, biaya, dan pengorbanan yang cukup panjang. Karena itu, dia meminta seluruh elemen masyarakat untuk ikut menggelorakan semangat Optimis Jatim Bangkit sesuai tagline Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
“Kami adalah bagian dari Jatim. Dengan semangat ini, pembangunan di Jatim bisa semakin cepat,” ungkapnya.
Menurut Wali Kota Maidi, Kirab Pataka menjadi momentum untuk semangat bangkit bersama dalam membangun Jatim menuju kesempurnaan. Maidi mengatakan, Jawa Timur merupakan salah satu provinsi penyumbang ekonomi terbesar secara nasional.
Tercatat, pada 2021, Jatim menjadi penyumbang ekonomi terbesar kedua di Pulau Jawa setelah DKI Jakarta dengan kontribusi 24,93 persen. Sedangkan kontribusi terhadap percepatan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 14,44 persen, Jatim juga menjadi provinsi penyumbang terbesar kedua. (adv)