Kisah Inspiratif Evania Yafie, Dedikasikan Diri di Dunia Pendidikan, Bangun Relasi 23 Negara di Journey Doctoral Program Malaysia

Dwi Lindawati

Advertorial

Evania Yafie.
Sosok Evania Yafie, dosen PNS PAUD di Universitas Negeri Malang, yang sarat prestasi. (Foto: dok pribadi)

Tugujatim.id Kisah inspiratif datang dari wanita cantik dengan segudang prestasi bernama Evania Yafie. Dia baru saja meraih gelar PhD dengan final exam yang dilakukan pada Minggu (10/09/2023). Dia pun menjadi salah satu inspirator pembelajaran bagi generasi muda.

Evania Yafie mengatakan, dirinya mengaku usianya terlambat untuk mendulang banyak prestasi. Tapi, dengan kegigihannya tidak ada kata terlambat untuk terus berkarya.

“Usia saya yang sekarang sebenarnya masih tergolong terlambat jika ingin berprestasi. Tapi, dalam belajar dan berkarya tidak ada kata terlambat untuk siapa pun!” ujarnya.

Perempuan cantik kelahiran 1989 ini pun menjadi salah satu dosen PNS PAUD di Universitas Negeri Malang. Dia berharap generasi muda mulai menyadari pentingnya pendidikan dan meraih prestasi di usia belia sehingga bisa mengembangkan negara Indonesia ke depannya.

Saat studi S-3, anak dari pasangan (alm) Wahyu Agung Purwanto dan Khoiriyah ini memiliki segudang prestasi. Di antaranya, Awarder Fellowship Scholarship Tahun (2020 dan 2021), Awarder Korea Exchange (2021), Awarder “Bronze Award” In NALI Exhibition & Competition for the Innovation: How to Train Excellent Parent for the Brilliant Generation? SMART-P is the Best Solution (2022).

Selain itu, juga The Best Finalist Pecha Kucha Presentation in Services Learning Theme (2022), Finalis Anugrah Wacana Intelek (Seminar/Webinar/Kolokium) (2022), dan Finalis Anugrah Khas Kecermelangan Terbaik Pascasiswazah (2022).

Evania Yafie juga menghasilkan 13 karya terindeks scopus/WOS, 5 di antaranya hasil penelitian S-3 sudah publish, 6 lainnya hasil penelitian kerja sama dengan lembaga yang sudah publish, dan 2 sudah accepted dalam proses publish.

Dia pun memulai studi Doctoral di Universiti Teknologi Malaysia sejak 2019 di jurusan Educational Psychology sesuai dengan background-nya yang mengajar di jurusan PAUD.  Semua matakuliah awalnya dia tempuh hanya 1 semester di awal, selanjutnya fokus penelitian dan mencari relasi.

“Study doctoral memang menguji mental apalagi di luar negeri. Tentunya kita harus beradaptasi dengan lingkungan dan pola pikir orang di sana. Namun, itu menjadi challenge yang luar biasa untuk perkembangan berpikir ke depannya!” ucap ibu dua anak ini.

Menurut dia, tujuannya S-3 selain mendapatkan ilmu juga gelar yang menjadi tuntutan karir, dia juga belajar bagaimana menjalin relasi dan bermanfaat untuk lingkungan.

Saat belajar di Malaysia, dia memiliki relasi dari 23 negara, baik dari rekan studi, organisasi, maupun kegiatan internasional lainnya. Bahkan, dia telah menyelenggarakan program sosial webinar, baik nasional maupun internasional beberapa kali dengan rekan-rekan dari berbagai negara yang terdokumentasi di channel YouTube Rosevonia Channel untuk membantu masyarakat terutama saat Covid-19 melanda.

Beliau juga sempat menjelajahi 13 negara untuk menemui relasi-relasinya, baik dengan beasiswa maupun hasil kerja sebagai entrepreneur saat studi.

“Bagi saya menjelajahi beberapa negara selain hobi untuk saya, juga selalu ada misi di dalamnya, yaitu untuk bersyukur terhadap apa yang Allah ciptakan, mempelajari karakter dan budaya masyarakat di sana. Terpenting, menambah relasi baik untuk pendidikan masyarakat maupun karir,” ujarnya.

Hal tersebut juga mendapatkan support dari suaminya yaitu Yudha Alfian Haqqi. Selain itu, dia juga mengikuti berbagai organisasi, baik nasional maupun internasional. Di antaranya, Asosiasi PGPAUD Indonesia, ACEI, IAECE, NAEYC, Eblity, dan PECERA.

Dedikasi terhadap dunia pendidikan juga tidak dapat diragukan lagi. Dia sering mengadakan pelatihan free untuk orang tua maupun TK.

Dalam studinya, dia juga berhasil mengembangkan produk dengan nama SMART-P yang dapat digunakan untuk orang tua dalam mengukur pertumbuhan dan perkembangan anak usia 3-4 tahun.

Selain itu, ada fitur konsultasi yang memungkinkan orang tua mengakses di mana pun dan kapan pun, hal ini bisa di-download di PlayStore dengan nama smartp.

Dia mengungkapkan, semangat berbagi yang tinggi tersebut menjadi besar, banyak yang ingin berkolaborasi dan bekerja sama sehingga dirinya memutuskan untuk mendirikan Yayasan Bernama Haqqi Internasional Edukasi dengan salah satu programnya adalah Revoedu. (adv)

Editor: Dwi Lindawati

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...