Kisah Kakek Dasrun, Warga Tuban yang Alami Infeksi Endoff Pasca Operasi Katarak

Dwi Lindawati

News

Dari kiri, kader mata Tuban Bu Sutinah, pasien pasca operasi katarak Kakek Dasrun, dan keluarga dari pasien Bu Ngarsi. (Foto: Dwi Aprilia Wahyuningsih/Tugu Jatim)
Dari kiri, kader mata Tuban Bu Sutinah, pasien pasca operasi katarak Kakek Dasrun, dan keluarga dari pasien Bu Ngarsi. (Foto: Dwi Aprilia Wahyuningsih)

TUBAN, Tugujatim.id – Kaki Kakek Dasrun, warga asal Merakurak, Kabupaten Tuban, yang kini mulai rapuh kembali menyusuri sudut rumah. Kakek Dasrun pun kembali berusaha melangkahkan kaki setapak demi setapak. Ya, rasa sakit di matanya sudah mulai berkurang setelah mengalami infeksi endoff pasca operasi katarak.

Infeksi endoff ini terjadi kepadanya pasca menjalani operasi katarak. Untuk diketahui, infeksi ini bisa disebabkan karena 2 faktor, yaitu sterilnya ruang operasi dan adanya efek pada pasien pasca operasi katarak.

Setelah operasi katarak, Kakek Dasrun tidak sepenuhnya mematuhi larangan pasca operasi. Dia terus berjalan dari rumah ke ladang dengan jarak kurang lebih 3 km yang ditempuh dengan berjalan kaki setiap hari. Kakek Dasrun pun melewati ladang yang banyak ditanami jagung. Diterpa debu, panas matahari, dan angin pun tidak bisa dihindari. Peluh yang menetes di atas matanya akan mengucur deras ketika panas menyengat.

Hal tersebut terjadi berkali-kali meski Kakek Dasrun tidak merasakaan keluhan sedikit pun. Tubuhnya terasa sehat, penglihatan yang kembali pulih menambah aktivitasnya di luar ruangan. Perasaan yang begitu membahagiakan bagi Kakek Dasrun, tak disangka-sangka menjadi bumerang baginya.

Ya, Kakek Dasrun adalah salah satu pasien pasca operasi katarak program bakti sosial yang diadakan oleh Yayasan Paramitra Jawa Timur yang bekerja sama dengan RSNU Tuban. Berawal pada Maret 2021, dia mendapatkan jadwal skrining mata di poli mata. Berbulan-bulan dia telah menanti jadwal operasi pada matanya. Harapannya hanya satu, penglihatannya kembali pulih dan dapat beraktivitas seperti sedia kala.

Pada Juni 2021 lalu, Kakek Dasrun mendapat panggilan untuk melaksanakan operasi katarak dari Poli Mata RSNU Tuban. Kegembiraan tak terbendung lagi bagi Kakek Dasrun dan keluarganya. Doa yang selalu dipanjatkan akhirnya terkabulkan hingga mendapatkan jadwal operasi katarak pada mata sebelah kanannya.

Sebelum mengikuti operasi, dia menjalankan beberapa prosedur yang telah ditetapkan oleh pihak rumah sakit. Di antaranya, melakukan tes rapid antigen, rongent thorax, dan pemeriksaan lab. Serangkaian proses telah dijalani, kondisi kesehatan Kakek Dasrun dinyatakan baik sehingga bisa mengikuti operasi katarak.

Wajahnya yang mulai keriput, tapi tetap tampak menggambarkan senyuman bahagia. Dengan didampingi oleh putrinya, Kakek Dasrun memasuki ruang operasi bersama beberapa pasien operasi katarak lainnya. Arahan demi arahan diberikan oleh perawat poli mata kepada pasien dan keluarga yang mendampingi.

Raut wajah mereka diliputi kebahagiaan dan kecemasan. Bahagia karena keluarga mereka yang selama ini tidak begitu jelas melihat lingkungan sekitar akan kembali melihat dengan jelas. Tapi, mereka merasa cemas atas keberhasilan operasinya.

Setelah operasi dan keadaan mulai pulih, Kakek Dasrun merasakan tubuhnya sehat dan penglihatannya lebih jelas. Dia merasa sangat senang dan kembali beraktivitas seperti sedia kala. Namun, tak ada yang menduga setelah 14 hari setelah operasi, Kakek Dasrun mengalami kesakitan pada mata sebelah kanannya. Sakit pada matanya membuatnya tak dapat bergerak. Sedikit gerakan akan menambah rasa sakit pada matanya.

Tak menunggu jadwal pemeriksaan hari ke-30, keluarganya merujuk Kakek Dasrun ke rumah sakit. Dengan menahan sakit, dia mengikuti proses pemeriksaan. Ternyata, dia dinyatakan mengalami infeksi endoff. Pada matanya ada cairan yang memenuhi pasca operasi. Hal tersebut kemungkinan disebabkan karena pasien kurang kooperatif dalam menjalankan prosedur dan larangan pasca operasi katarak.

Akhirnya Kakek Dasrun disarankan untuk mengikuti pemeriksaan kembali pada rumah sakit yang memiliki alat yang lebih lengkap. Dengan dukungan keluarga, Kakek Dasrun mengikuti pemeriksaan lanjutan pasca terkena infeksi endoff.

Setelah menjalani pemeriksaan rutin, saat ini kondisinya semakin membaik, rasa sakit pada mata kanannya sedikit demi sedikit berkurang. Akibatnya, hingga saat ini penglihatan Kakek Dasrun belum kembali pulih.

Mata yang diharapkan dapat melihat dengan jelas kembali kini sudah pupus. Penglihatannya semakin gelap dibandingkan sebelum operasi. Namun, perlahan aktivitas Kakek Dasrun kembali normal. Dia mulai berjalan di halaman rumah, melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri, hingga pergi ke sawah.

 

*Penulis adalah staf dari Yayasan Paramitra Jawa Timur area Tuban.

 

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...