Kisah Kasatreskrim Polres Malang: Baru Jabat Sehari, 2 Kasus Pembunuhan Terjadi

Redaksi

News

Kasatreskrim Polres Malang, AKP Donny K Baralangi. (Foto: RAP/Tugu Malang/Tugu Jatim)
Kasatreskrim Polres Malang, AKP Donny K Baralangi. (Foto: RAP/Tugu Malang/Tugu Jatim)

MALANG, Tugujatim.id – Kisah Kasatreskrim Polres Malang yang baru, AKP Donny K Baralangi terbilang cukup unik. Bagaimana tidak, baru saja melaksanakan serah terima jabatan (Sertijab) pada Selasa (23/3/2021) kemarin, dirinya langsung disambut dengan 2 kasus pembunuhan. Bahkan, kedua kasus tersebut terjadi di hari yang sama.

Menanggapi hal tersebut, Donny mengatakan jika hal tersebut adalah hal biasa yang terjadi di Satreskrim wilayah-wilayah lainnya.

“Yah itu hal yang biasa dalam dinamika organisasi, kami mendengar hal itu dan akan segera turun ke TKP untuk menindaklanjuti dan melakukan penanganan di TKP. Termasuk mencari dan menemukan siapa pelakunya,” tegasnya saat dikonfirmasi pada selasa (23/03/2021) di Mapolres Malang.

Donny juga mengatakan jika kesan-kesan di Kabupaten Malang tidak jauh berbeda dengan di Blitar saat ia menjabat sebagai Kasatreskrim Polres Blitar sebelumnya.

“Di Malang kami merasakan hal yang sama saja, karena semua tempat itu bagus. Mungkin pengalaman dan dinamika yang berbeda yang akan kami rasakan di Polres Malang,” ucapnya.

Terakhir, ia mengatakan jika dirinya harus segera beradaptasi dengan lingkungan baru di Kabupaten Malang dan Polres Malang.

“Dan kami akan segera menyesuaikan, baik dengan sesama anggota, pimpinan maupun masyarakat Kabupaten Malang,” pungkasnya.

Sebelumnya, terjadi 2 kasus dugaan pembunuhan yang terjadi di hari yang sama yaitu di Kecamatan Dampit dan di Kecamatan Pakisaji.

Di Dampit sendiri terjadi kasus dugaan pembunuhan terhadap seorang petani bernama Tamin (46) yang diduga dibunuh anaknya sendiri Adi Pratama yang mengalami depresi. Pelaku sendiri hingga saat ini masih buron.

Kasus pembunuhan kedua yang terjadi di Kecamatan Pakisaji dengan korban seorang pemandu lagu bernama Ayu. Korban pertama kami ditemukan oleh tukang sampah di sebuah bekas warung di Jalan Karangpandan Pakisaji, Kabupaten Malang dengan kondisi setengah telanjang. (rap/gg)

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...