Kisah Prof Hepni, Dulu Loper Koran, Kini Rektor UIN KHAS Jember

Dwi Linda

FeaturedPendidikan

Prof Hepni.
Prof Dr H. Hepni SAg MM CPEM sebagai Rektor UIN KHAS Jember masa jabatan 2023-2027. (Foto: Diki Febrianto/Tugu Jatim)

JEMBER, Tugujatim.id Perjalanan hidup Rektor Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember Prof Dr H. Hepni Zain SAg MM CPEM adalah kisah inspiratif tentang ketekunan, dedikasi, dan tekad dapat mengatasi berbagai rintangan. Dari latar belakang ekonomi yang kurang beruntung, dia mampu menuju posisi kepemimpinan akademik terkemuka.

“Saya hanya anak dari desa, dari keluarga tidak mampu. Ayah saya waktu itu hanya seorang guru agama di MI. Kemudian beliau wafat saat saya masih semester II (kuliah),” katanya saat ditemui tim Tugu Media Group, Senin (12/08/2024).

Lahir dari keluarga sederhana di Sumenep, Madura, pada 1970, Hepni kecil sempat menghadapi berbagai tantangan ekonomi sejak usia dini. Meski keterbatasan finansial, dia berkomitmen untuk mengejar pendidikan sebagai jalan menuju perubahan.

“Saya saudara ada 8 orang, semua di pendidikan (sekolah). Jadi saat itu perjuangan pembiayaan almarhum luar biasa,” sambungnya.

Baca Juga: Wow! Bintang NBA Kevin Durant Beli Saham PSG usai Rebut Emas Olimpiade Paris 2024 

Sebelum mencapai puncak karir akademisnya, Prof Hepni bahkan sempat bekerja sebagai loper koran di Jember saat usia muda. Pengalaman awal ini mengajarkannya tentang kerja keras dan tanggung jawab.

Hepni muda ingat, pekerjaan itu dia lakukan untuk bisa menjadi seorang sarjana.

“Saya ingat waktu itu tiap bulan dikirim Rp20 ribu, padahal harga kosan Rp25ribu. Jadi paginya saya loper koran di Jember, saat itu antara terus kuliah atau tidak karena secara ekonomi susah sekali,” ujar dia.

Meski begitu, dia tetap bertekad. Puasa Senin Kamis dia lakoni, bukan perkara takwa, melainkan tidak ada uang untuk makan. Tapi dia bersyukur selalu ada rezeki yang mendatanginya.

Dia juga aktif mengajar les privat ngaji kepada anak-anak untuk menambah uang saku. Mulanya, hanya dua orang murid, lama kelamaan bertambah sampai 30-an anak.

“Itu terus saya lakukan sampai saya semester 6,” imbuh dia.

Rektor UIN KHAS Jember Prof Hepni.
Prof Hepni (tengah) bersama CEO Tugu Media Group Irham Thoriq (kanan), Diki Febrianto (kiri) dalam kunjungan silaturahmi, Senin (12/08/2024). (Foto: Feni Yusnia/Tugu Jatim)

Hobinya dalam menulis juga menjadi berkah tersendiri. Setelah lebih dari 20 kali gagal, tulisannya berhasil masuk rubrik opini mahasiswa di salah satu koran ternama saat itu.

“Meski bayarannya tidak seberapa, tapi saya senang sekali. Ini kemudian membuka keran yang lain, sampai (tulisannya) dimuat di beberapa media lain,” bebernya.

Pengalaman berkesan kata Prof Hepni, dia hampir tidak pernah membeli pakaian baru. Semua penghasilannya untuk membeli buku dan biaya hidup. Beruntung di semester 6, dia mendapat beasiswa, bak angin segar baginya untuk bisa terus berkuliah.

“Sampai yang saya ingat selama kuliah cuma punya dua potong baju dan celana. Tapi kalau buku jangan ditanya, sampai hampir kayak perpustakaan. Dari situ saya bisa menulis serta membaca dan sebagainya. Jiwa aktivis saya jadi diperhitungkan,” ungkapnya.

Baca Juga: Kisah Rektor Unmuh Jember Dr Hanafi, Anak Petani yang Awalnya Cuma Ingin Jadi Seorang Guru

Usai pendidikannya selesai, pada 1995 dia menjadi dosen luasa biasa, kemudian di 1997 Prof Hepni diangkat sebagai dosen Fakultas Tarbiyah di kampus yang dulu berdiri dengan nama STAIN Jember lalu berubah menjadi IAIN Jember, kemudian UIN KHAS Jember itu.

Di sana, dia berproses. Sembari mengajar sebagai dosen, Prof Hepni dipercaya mengemban amanah. Mulai dari sebagai kepala laboratorium, kepala pusat informasi, wakil dekan, sampai sebelum dilantik menjadi rektor pada Oktober 2023, Prof Hepni menjabat sebagai wakil rektor II UIN KHAS Jember.

Dengan begitu, kisah Prof Hepni menginspirasi banyak orang untuk tidak menyerah pada keadaan, terus berjuang untuk mencapai impiannya. Kepemimpinannya di UIN KHAS Jember menunjukkan bahwa dengan tekad dan kerja keras, seseorang mampu mengatasi segala rintangan dan mencapai kesuksesan.

“Yang berkesan bagi saya adalah, ketika kita kuliah dengan serius untuk membuktikan pada dunia bahwa persoalan ekonomi bukan persoalan. Kalau betul ingin sukses, tidak jadi hambatan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id

Writer: Feni Yusnia

Editor: Dwi Lindawati

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...