PASURUAN, Tugujatim.id – Viralnya video tiga remaja putri joget TikTok di acara imtihan Madrasah Al Karim II di Desa Pulokerto, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, ditanggapi pihak pengurus sekolah. Lantaran, simpang siur dikabarkan jika kegiatan joget itu dilakukan pihak pondok.
Padahal, menurut kepala sekolah Madrasah Diniyah (Madin) Al Karim II Misbahudin menyatakan, acara joget TikTok tersebut tidak dilakukan oleh yayasan pondok pesantren.
“Acara tersebut bukan acara di pondok sebagaimana informasi yang beredar,” ujar Misbahudin saat dihubungi pada Rabu (16/03/2022).
Menurut dia, acara imtihan tersebut diselenggarakan oleh panitia madrasah menjelang pelepasan wisuda.
“Benar kejadian itu di madrasah kami. Itu waktu acara imtihan pada Selasa (08/03/2022),” imbuhnya.
Terkait adanya tiga remaja putri yang joget TikTok itu, dia menyatakan itu berada di luar agenda yang direncanakan panitia. Dia juga mengakui adanya kelalaian panitia madrasah dalam mengawasi jalannya acara imtihan.
“Terkait video joget TikTok, itu di luar agenda acara resmi, memang kelalaian panitia. Seharusnya susunan acaranya hiburan puisi, baca pidato di hari pertama. Hari kedua wisuda dan pengajian,” ungkapnya.
Misbahun mewakili panitia pengurus juga mengucapkan permohonan maaf kepada masyarakat atas beredarnya video joget remaja putri di media sosial.
“Kami atas nama panitia memohon maaf sebesar-besarnya atas kelalaian yang sudah terjadi,” ujarnya.
Sebelumnya video viral berdurasi 30 detik yang memperlihatkan 3 remaja putri tengah asyik berjoget TikTok di panggung bertuliskan “Haflah Akhir Sannah Madrasah Al Karim II, Wetan Dalem, Pulokerto, Kraton, Pasuruan”. Video viral tersebut sudah diunggah ulang di berbagai platform, baik Instagram, Facebook, TikTok, maupun YouTube.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim