JAMBI, Tugujatim.id – Sebanyak 12 mahasiswa dari 8 perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia menggelar Kuliah Kerja Nyata Kebangsaan (KKN-Kebangsaat) di Kelurahan Kampung Laut, Kecamatan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi. Program pengambdian masyarakat mereka ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan menumbuhkan semangat literasi melalui perpustakaan mini bernama Rumah Baca.
Selain para mahasiswa yang juga didukung masyarakat, program KKN-Kebangsaan tersebut juga mendapat support dari Direktorat Kepoilisian Perairan dan Udara Polda Jambi dan Bhayangkari Bahari atau biasa dikenal dengan Polda Airud Kampung Laut selaku pendiri Rumah Baca.
Sebagai informasi, 12 mahasiswa dari 8 kampus tersebut di antaranya yakni Ridwan Anas, Wahyu Candra Aji S, Eka Delima, Aprilia (dari Universitas Jambi); Anna Purwadani dan Ageng Rahmawan (dari Universitas Negeri Malang); Wulan Maesa Yelvi (dari ISI Padang Panjang); Ibnu Khalid Tambunan (dari Universitas Riau); Mamadou Pouye (dari Universitas Syiah Kuala); Friska Budiyanti (dari Universitas Batanghari Jambi); St. Khumaerah (dari Universitas Negeri Makassar); dan Yuda Herdianto (dari Universitas Sriwijaya).
Untuk diketahui, Kuliah Kerja Nyata (KKN) atau biasa dikenal dengan Pengabdian Kepada Masyarakat sendiri merupakan suatu program yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia baik dari segi pendidikan, ekonomi maupun segi sosial.Melalui KKN-Kebangsaan diharapkan kehidupan masyarakat menjadi lebih baik serta kesadaran masyarakat khususnya pada anak-anak mengenai peningkatan literasi yang sangat penting untuk kehidupan anak di masa depan dengan tidak terlepas dari pendidikan.
Pendirian Rumah Baca di Kelurahan Kampung Laut tersebut awalnya berangkat dari permasalahan yang terjadi di lingkungan masyarakat. Yakni kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya membaca.
Program Pengabdian pada masyarakat atau KKN ini dimaksudkan untuk membantu masyarakat setempat dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia dengan meningkatkan literasi melalui membaca dan motivation class. Sebagai tindak lanjut untuk mencapai tujuan tersebut KKN-Kebangsaan akan melaksanakan program kerja yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar khususnya anak-anak yaitu dengan pengaktifan kembali perpustakaan mini untuk anak-anak SD dari kelas 3 sampai dengan kelas 5 yang dinamakan Rumah Baca.
Dalam program kerja ini, terdapat beberapa metode penyelesaian masalah yang digunakan. Di antaranya yakni Kelas Motivasi yaitu sebuah kegiatan yang di selenggarakan oleh peserta KKN-Kebangsaan guna untuk memberikan sebuah gambaran agar peserta didik memiliki semangat dalam menggapai sebuah impian.
Berikutnya yakni Public Speaking merupakan sebuah kegiatan yang dilaksanakan guna untuk meningkatkan kepercayaan diri dan keberanian mengemukakan pendapat di depan umum. Ketiga yaitu Pelatihan Bahasa Inggris yaitu sebuah kegiatan belajar bahasa inggris dengan cara yang berbeda yakni dengan metode communication is skill.
Sedangkan yang keempat atau yang terakhir yakni Gerakan Literasi. Di mana kegiatan ini dilakukan guna untuk meningkatkan minat baca siswa sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan menjadi budaya masyarakat.
Pendampingan Rumah Baca dilakukan dalam mempersiapkan sarana prasarana yang dibutuhkan untuk pelaksanaan program tersebut. Pendampingan dilaksanakan selama dua jam yang diwujudkan dalam satu kali pendampingan satu mingu selama tiga minggu. Kegiatan ini tidak terlepas dari protokol kesehatan dengan tujuan memberikan pemahaman dan pengetahuan seputar bahaya Covid-19 dan pentingnya menjaga diri dan sekitar dalam menghindari penyebaran sekaligus penularan Covid-19.
Program Rumah Baca di Kelurahan Kampung Laut, Kecamatan Kuala Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi yang mengangkat tema “Kami datang untuk Belajar, Kami Pulang untuk membawa Ilmu”.
Program dan pencapaian kegiatan KKN-Kebangsaan ini berjalan dengan baik dan menghasilkan hasil yang baik pula dimana pelaksana mampu melihat potensi kemudian mengajaknya untuk berperan aktif dalam kegiatan tersebut. Perpustakaan kecil yang semula sempat vakum dan kurang dimanfaatkan dengan baik kemudian bisa diubah menjadi rumah baca sederhana yang bisa digunakan untuk anak bermain sekaligus belajar.
Dalam kegiatan Rumah baca, peserta KKN-Kebangsaan tidak hanya mengajak anak-anak untuk membaca bersama saja malainkan juga menonton film motivasi yang diakhir pemutaran film akan ada quiz berupa resume dari film tersebut, dimana bagi siapapun yang berani untuk mengemukakan jawabannya akan mendapatkan sebuah reward. Hal tersebut juga berlaku pada pelatihan bahasa inggris, di mana dari kegiatan tersebut diajarkan dasar-dasar berkomunikasi bahasa inggris dengan mudah dan cepat.
Rumah Baca ini juga menyediakan bermacam-macam buku mulai dari, buku pelajaran, komik, buku agama, dan masih banyak lagi dengan harapan rumah baca tidak hanya dikunjungi oleh anak-anak saja melainkan juga masyarakat sekitar. Beberapa buku didapatkan melalui donasi dari pemerintahan setempat.
Dikarenakan lokasi yang strategis yakni dekat dengan perkampungan dan sekolah-sekolah, rumah baca ini akan lebih baik apabila dimanfaatkan dengan benar dan tepat. Harapannya setelah kegiatan KKN ini selesai masyarakat sekitar khususnya kelurahan Kampung Laut yang ikut berpartisipasi memberikan dukungan terhadap diaktifkannya kembali rumah baca ini bisa mengelola rumah baca dengan baik dan serta bisa lebih terkontrol.
Keberhasilan dari kegiatan ini terbukti dengan adanya antusias anak-anak serta warga setempat dalam meramaikan sekaligus menggunakan rumah baca tersebut sebagai pusat kegiatan belajar. Kegiatan ini dilaksanakan atas dasar minat anak-anak kelurahan Kampung Laut melalui sosialisasi di sekolah dasar. Setiap anak memiliki hak memperoleh ilmu dan menempuh pendidikan serta berwawasan dari berbagai sumber pengetahuan.
Target dari program ini adalah anak-anak Kampung Laut dapat dengan mudah mendapatkan sumber bacaan, pengetahuan, motivasi, serta dapat terlatih dalam hal komunikasi. Dengan diadakannya program kerja rumah baca ini diharapkan anak-anak khususnya anak Kelurahan Kampung Laut akan mempunyai penerus bangsa yang cerdas yang mampu membawa nama baik Indonesia, serta mampu bersaing dengan negara-negara maju melalui literasi yang tinggi. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah dengan adanya rumah baca sebagai penjembatan memperoleh ilmu, seluruh warga Kelurahan Kampung Laut khususnya anak-anak memperoleh kemudahan dalam belajar dan meningkatkan literasinya tanpa terbatas waktu dan kekurangan sumber belajar. (Ads)
