Penulis: Moh Rizal Pratama*
Tugujatim.id – Pondok Inspirasi berkolaborasi dengan Fuji Shepherd & Associates Australia menyelenggarakan program pelatihan mempersiapkan mahasiswa tingkat atau yang sudah lulus untuk menjadi profesional muda.
Bertujuan menyediakan pengetahuan praktis, keahlian, dan pengalaman untuk mahasiswa agar mereka siap dan efektif dalam lingkungan kerja yang modern, kompleks, dan beragam. Program YPRP dimulai dengan basic readiness program yang akan memberikan pengetahuan dasar sebelum masuk ke tahap berikutnya.
Program ini berlangsung selama kurang lebih satu bulan dengan materi yang menarik di setiap kelasnya. Mulai dari The day-to-day of young professional, Storytelling, Basic Problem Solving, Professional Presentation, dan Intercultural Senisitivity.
Dan, diakhiri dengan closing ceremony yang diselenggarakan pada Senin (20/12/2021). Acara penutupan ini mengundang seluruh pembicara sebelumnya. Tema yang diangkat adalah One Step Ahead to Become A Young Professional.
Acara penutupan mengundang Mohamad As’ad, President Commissioner at Drilchem, Riski Renando, Direktur Perencanaan dan Pembangunan PPK Kemayoran, Krisanti Debora Angelia, Community Development Consultant at PT Paragon Technology and Innovation, Afyan Asy’ari, Business and People Development Lead at Berkesah, Wieke Gur, Intercultural Coach, Tanti Mantily Dewi, Talent Acquisition Corporate and Psikolog at PT Paragon Technology and Innovation dan CEO PT Paragon Technology and Innovation, Salman Subakat.

Pada sesi ini Salman menjelaskan pentingnya untuk saling aware satu sama lain, menjaga iklim ekosistem komunitas dengan seprofesional mungkin, dan pintar dalam memilih teman ketika di dunia kerja.
“Biasanya ketika sudah selesai mengikuti suatu program, akan sulit untuk menjalin komunikasi dan survive, dan menjadi tugas kita semua untuk mempersiapkan mental karena sebenarnya dunia kerja itu kurang lebih sama seperti kuliah tapi godaannya lebih banyak jadi penting untuk kita bisa terus survive dan mengupgrade diri, “ ujar Salman.
Selaras dengan apa yang dikatakan Salman, Hendro Fujiono, Co-Founder FujiSphepherd & Associates mengatakan bekal penting untuk profesional muda adalah harus bisa delivery 100 persen. Dan, terus berproses karena ke depan tantangan di dunia profesional akan semakin sulit dan penuh tantangan.
“Komitmen untuk delivey 100 persen harus tertanam di diri seorang profesional muda, materi yang diberikan di dalam program ini sudah cukup untuk membuat kalian readiness selanjutnya menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari,“ ucap Fuji.
Dunia kerja selalu mempunyai tantangan dan ketakutan tersendiri bagi seorang anak muda yang akan lulus dari jenjang perkuliahan. Ke depan akan semakin banyak persaingan dan kompetensi yang dibutuhkan agar anak muda survive dan mampu upgrade skill.
Ini menjadi komitmen Pondok Inspirasi sebagai komunitas anak muda yang penuh semangat untuk terus menyiapkan para generasi muda menghadapi kerasnya dan sengitnya dunia kerja.
*Penulis adalah member Pondok Inspiras.