JAKARTA, Tugujatim.id – Tak hanya peduli dalam kegiatan sosial, PT Pegadaian ternyata juga terus berkomitmen membantu UMKM naik kelas melalui produk dan layanan yang diberikan. Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan menyampaikan hal itu melalui webinar “UMKM Siap Eksis di Pasar Global” yang dilaksanakan di The Gade Coffee Sarinah, Rabu (08/06/2022).
Direktur Pusat Investasi Pemerintah Ririn Kadariyah sebagai keynote speaker membuka webinar UMKM ini. Sedangkan Dirut PT Pegadaian Damar Latri Setiawan tampil sebagai narasumber bersama Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan M. Riza Damanik serta Pengamat Koperasi dan UKM Agus Muharram.
Dalam webinar itu, Ririn Kadariyah mengatakan, ekspor UMKM saat ini baru mencapai 15,69%. Pencapaian ini masih lebih rendah dibandingkan Thailand 29%, Singapura 41%, dan Tiongkok 60%.
“Pemerintah menarget, ekspor produk UMKM pada 2024 meningkat jadi 17%. Karena itu, perlu kerja sama semua pihak untuk berperan aktif mendukung pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnis,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan menyampaikan, Pegadaian terus konsisten memberikan solusi pembiayaan kepada pelaku usaha UMKM melalui produk yang berbasis gadai maupun fidusia. Dalam waktu dekat, dia melanjutkan, Pegadaian juga akan menyalurkan KUR Syariah dengan pinjaman sampai Rp10 juta dengan biaya modal 6% setahun.

“Penyaluran KUR Syariah ini merupakan salah satu solusi pembiayaan yang sangat kompetitif untuk para pelaku usaha mikro. Hal ini membuktikan komitmen Pegadaian sesuai dengan tagline Mengatasi Masalah Tanpa Masalah. Saya ingin masyarakat Ingat UMKM Ingat Pegadaian,” katanya.
Sedangkan Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan M. Riza Damanik mengatakan, untuk bisa eksis di pasar global, pelaku UMKM harus mempunyai daya juang yang tangguh dan konsisten dalam menyediakan produk yang berkualitas.
“Selain tangguh dan konsisten, pelaku UMKM juga harus disiplin dalam melakukan pencatatan secara akuntansi. Antara transaksi bisnis dengan transaksi pribadi harus dipisahkan dengan disiplin. Jika hal ini dilakukan, saya yakin para pelaku UMKM akan berkembang dengan pasar yang lebih luas,” pesannya.
Melengkapi hal itu, Pengamat Koperasi dan UKM Agus Muharram menyampaikan, institusi jasa keuangan, media massa, dan pelaku UMKM harus berkolaborasi agar produk semakin maju dan berkembang.
“Industri jasa keuangan seperti Pegadaian harus memberikan akses pembiayaan yang mudah dan terjangkau. Sementara itu, media massa mempunyai peran penting dalam menyebarkan informasi tentang produk-produk unggulan yang dihasilkan. Tidak hanya itu, pelaku UMKM juga harus mampu mengoptimalkan penggunaan media sosial untuk memasarkan produk mereka di pasar global,” tutupnya. (adv)
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim