MALANG, Tugujatim.id – Gelaran kompetisi Liga 3 grup B zona Jawa Timur yang bakal digelar di Stadion Gajayana Kota Malang mulai 6-18 November 2021 dipastikan digelar tanpa penonton. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi menyebarnya kasus Covid-19 di kalangan para suporter.
“Kita sepakat tidak ada suporter maupun penonton. Mari jaga Malang bersama sama agar terhindar dari Covid-19,” beber Sekertaris Panpel Liga 3, M. Hafis Iqbal usai rakor persiapan Liga 3 di Kota Malang, Rabu (3/11/2021).
Sementara itu, Kabag Ops Polresta Malang Kota, Kompol Supiyan menegaskan bahwa kompetisi Liga 3 di Kota Malang boleh digelar tanpa kehadiran penonton dalam stadion.
“Hasil koordinasi ini tadi, kita sepakat tidak ada penonton yang hadir di stadion. Kita juga harus memastikan pertandingan itu berjalan dengan aman, maka harus ada kehadiran petugas,” tuturnya.
Disebutkan, pihaknya akan menerjunkan personel kepolisian untuk mengamankan jalannya pertandingan.
Pihaknya juga melarang adanya kegiatan nonton bareng (nobar) di Kota Malang. Disebutkan, pihaknya akan menerjunkan personel untuk di stadion maupun untuk penyisiran lokasi lokasi nobar di Kota Malang.
“Personel yang kita libatkan, untuk yang dilokasi sekitar 50 personel. Di luar stadion sesuai dengan kekuatan, 2 per 3 kekuatan akan kita kerahkan untuk mengantisipasi barang kali ada yang nobar,” ujarnya.
“Barang kali juga ada yang datang karena mungkin gagal paham berangkat menuju Stadion Gajayana. Kami pastikan mereka harus kembali untuk mengurungkan niatnya,” imbuhnya.
Satgas Covid-19 Kota Malang, dr. Husnul Muarif menambahkan bahwa pihaknya telah memberikan sejumlah rekomendasi agar pelaksanaan Liga 3 di Kota Malang itu bisa berjalan tanpa paparan Covid-19.
“Pemain dan official harus sudah vaksin dosi satu atau dua. Kemudian H-1 pertandingan harus swab antigen, berlakunya 1×24 jam,” ucap dr. Husnul yang juga sebagai Kadinkes Kota Malang itu.
Selain itu, pihaknya juga merekomendasikan agar stadion pertandingan menerapkan aplikasi Peduli Lindungi dan tanpa penonton. Pihaknya juga merekomendasikan untuk melarang nobar.
“Kerjasama dan kejujuran dari semua official, pemain dan semua pihak ini nanti yang akan menentukan pertandingan ini berjalan aman atau tidak,” jelasnya.
Dia berharap adanya kompetisi Liga 3 di Kota Malang yang sudah kondusif ini tidak menyebabkan terjadinya gejolak kasus Covid-19.
“Jadi Satgas mendukung sepenuhnya kebijakan yang dikeluarkan Polresta Malang Kota untuk memberikan izin pertandingan ini dengan ketentuan dan syarat yang berlaku,” ucapnya.
“Kita harus tegas, nantinya yang tidak memenuhi rekomendasi tidak boleh masuk ke Kota Malang,” tandasnya.