PASURUAN, Tugujatim.id – Kondisi wartawan Pasuruan M. Sukron Adim, 31, yang diduga keracunan minuman teh botol dari paket misterius itu kini sudah mulai pulih. Wartawan asal Desa Tambakan, Kecamatan Bangil, ini pun sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.
Kondisi wartawan Pasuruan M. Sukron Adim makin membaik setelah mendapat perawatan di RSSA Malang selama seminggu lebih. Menurut Hendrik, salah satu wartawan yang ikut merawat korban, mengatakan, Adim rencananya akan kembali pulang ke rumahnya pada Rabu (07/09/2022).
“Insyaa Allah siang atau sore ini rekan kami Adim sudah bisa pulang dari RSSA,” ujar Hendrik.
Selama seminggu lebih perawatan di RSSA Malang, wartawan Pasuruan ini telah menjalani serangkaian uji toksisitas. Petugas kesehatan memeriksa sampel darah, ginjal, foto thorax atau dada, hingga rekam otak untuk memeriksa dugaan kandungan racun di tubuh korban.
“Ini tinggal menunggu hasil rekam otak, ginjal, dan darah,” imbuhnya.
Atas kesembuhan kondisi wartawan Pasuruan Adim, Hendrik yang juga mewakili keluarga korban mengatakan rasa terima kasih kepada dukungan semua pihak. Terutama dukungan para rekan jurnalis di Pasuruan yang telah melakukan doa bersama dan penggalangan dana untuk membantu biaya pengobatan Adim.
“Sekali lagi kami ucapkan terima kasih atas usaha dan doa rekan-rekan jurnalis dan PWI Pasuruan yang telah tulus ikhlas membantu kesembuhan Adim,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, M. Sukron Adim, 31, diduga mengalami keracunan setelah meminum teh botol dari paket sembako misterius yang diterima pada Minggu siang (28/08/2022). Wartawan asal Desa Tambakan, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, ini langsung mengalami kejang-kejang dan mulut keluar busa.
Sempat dirawat dua hari di RSI Masyitoh Bangil, Adim kemudian dirujuk ke RSSA Malang untuk menjalani uji toksisitas sejak Selasa malam (30/08/2022).