Kota Batu Dihiasi Jalan Bergelombang dan Berlubang, Warganet Rame-Rame Curhat di Medsos

Dwi Lindawati

News

Jalan bergelombang. (Foto: M. Ulul Azmy/Tugu Malang)
Kondisi jalanan tak rata penuh tambalan hingga lubang di sepanjang Jalan Ir Soekarno-Jalan Pattimura, Kota Batu, yang dikeluhkan warga. (Foto: M. Ulul Azmy/Tugu Malang)

BATU, Tugujatim.id – Jalanan utama Kota Batu, Jawa Timur, kini dihiasi jalan bergelombang dan berlubang. Karena itu, warganet menyorotinya di media sosial. Sebab, hampir di sepanjang Jalan Ir Soekarno-Jalan Pattimura kondisi jalanannya memprihatinkan. Tampak terlihat banyak lubang dan jalanan tak rata akibat tambalan aspal yang dinilai asal-asalan.

Salah satu warganet di sebuah grup komunitas Rembug Online Kota Batu pun curhat pada Rabu (27/07/2022). Pengunggah postingan itu menyebut dirinya menyayangkan atas kondisi jalan bergelombang yang sebenarnya berada di bawah wewenang Pemprov Jatim tersebut.

Buktinya, dia mengunggah gambar sepeda motor miliknya yang menjadi korban atas jalanan tersebut di sebuah bengkel. Pengunggah berharap pemerintah bisa mendengar aspirasi yang diamini ratusan warganet lainnya tersebut.

”Selamat pagi pagi bapak/ibu admin mohon izin untuk curhat barangkali di sini ada bapak/ibu yang bertugas di Dinas PUPR atau dinas terkait saya memohon izin memberi masukan untuk Jalan Pattimura sampai Jalan IR Soekarno banyak jalan berlubang di beberapa titik. Di samping itu juga tambalan aspal yang tidak sama rata untuk disamaratakan,” tulisnya.

Jalan bergelombang. (Foto: M. Ulul Azmy/Tugu Malang)
Unggahan keluhan seorang warga pengguna jalan usai melintasi jalanan rusak di Kota Batu yang menuai reaksi tajam dari warganet lain di media sosial. (Foto: Tangkapan Layar)

”Contohnya kendaraan saya yang terkena lubang, mungkin juga ada beberapa masyarakat yang mengeluhkan juga tentang jalan tersebut, mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan, kurang lebihnya saya memohon maaf bila ada salah kata terima kasih atas perhatiannya. Terima kasih,” kata pengunggah itu.

Postingan soal jalan bergelombang dan berlubang tersebut telah menuai banyak komentar. Rata-rata, warganet lain juga punya uneg-uneg yang sama. Dalam unggahan itu, mereka berlomba-lomba menuturkan kegelisahan atas kondisi jalan yang hanya sekadar ditambal ulang setiap tahun.

Salah satunya dilontarkan Septiawan Utas. Dia menuturkan nasib serupa juga dialami banyak warga lain. Korban utama akibat kondisi jalan ini adalah sepeda motor yang mengalami kerusakan pada ban, shockbreaker, hingga mesin.

”Wes akeh mas korbane. Mulai korban skok dan mesin dll. Korban jatuh dll. Korban diklaksoni pengguna jalan lain karena kita jalan pelan2 atau belok2 menghindari lubang. Semoga aja disegerakan. Ketok e wes dipilok i putih2 wes diukuri te di tambali eneh,” ungkap Septiawan.

Kondisi tak nyaman itu, membuat pengguna jalan lainnya rela menempuh perjalanan lewat jalur lain yang lebih bersahabat.

”Makanya selama riwa-riwi Batu Malang saya ga pernah lwt jalur IR Soekarno, mending muter lwt Torongrejo yg tmbus jembatan pendem/lewat tlekung yg tembus proliman,” ujar Chiko Juicesnack.

Sementara itu, ada warganet lainnya juga yang ikut berkomentar pedas.

”Jalan tambalan dan setiap hari libur macet iku wes dadi ciri khas e Kota Batu lor..Padahal rakyate yo tertib lek mbayar pajak..mboh wes,” timpal warganet yang lain, Wiji Tatto.

Perspektif berbeda dikatakan Alzahra Gym. Dia menyayangkan hasil kerjaan rekanan proyek penambalan jalan di Kota Batu yang terkesan asal-asalan. Dia yang juga pernah bekerja di bidang yang sama tahu mana hasil pekerjaan perusahaan yang profesional atau tidak.

”Saya pernah kerja ngaspal di luar pulau. Di papua. Tambal jalan di sana harus rata dengan jalan yang lama. Intinya penambalan harus sama dengan jalan yang lama, semakin rata/halus sambungan tambalan makin pro pekerjanya. Kl di sini. Ampun dah, tambahan kok jdinya spt ‘polisi tidur’. Bukan makin baik untuk pengendara setelah ditambal, tapi malah membahayakan. Semoga jalan yang berlubang, nambalnya yang bagus,” paparnya.

Tak kalah pedas, komentar warganet satu ini juga sempat menyinggung wali Kota Batu.

”POKOK E SENG GELEM NGASPAL EMBONG NJEGGLONG MBEN TAK PILIH DADI WALI KOTA!,” tegas warganet lain, Pipit Ardianto.

 

 


Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim

 

 

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

MBG di Kota Mojokerto.

MBG di Kota Mojokerto Tetap Jalan saat Ramadan, Siswa Bakal Bawa Pulang Makanan ke Rumah

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Mojokerto untuk berbagai jenjang sekolah masih berlangsung walau masuk bulan ...

barito renewables energy dok bni sekuritas 169 ezgif.com png to webp converter

Saham BREN, Kinerja, Prospek, dan Analisis Mendalam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi salah satu emiten yang menarik perhatian investor di Bursa Efek ...