Kota Malang Segera Vaksinasi Anak Usia 12 Tahun ke Bawah

Gigih Mazda

News

Pelaksanaan vaksinasi terhadap anak-anak usia di atas 12 tahun yang dilakukan di sebuah taman di Kota Malang beberapa waktu lalu. (Foto: Rubianto/Tugu Malang/Tugu Jatim)
Pelaksanaan vaksinasi terhadap anak-anak usia di atas 12 tahun yang dilakukan di sebuah taman di Kota Malang beberapa waktu lalu. (Foto: Rubianto/Tugu Malang/Tugu Jatim)

MALANG, Tugujatim.id – Pemerintah Kota Malang berencana untuk menggelar vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak di usia 12 tahun ke bawah dalam waktu dekat. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mencegah klaster corona di lingkungan sekolah.

Wali Kota Malang, Sutiaji mengakui bahwa vaksinasi tersebut akan menyokong keamanan para siswa saat menjalani pembelajaran tatap muka ketika sekolah sudah berjalan seperti biasa.

“Ini sudah ada instruksi dari pemerintah pusat yang membolehkan pelajar di bawah 12 tahun. Kira-kira untuk siswa TK hingga SD kelas 5,” ujar Sutiaji, Kamis (28/10/2021).

Adapun vaksin yang disalurkan untuk anak usia 12 tahun ke bawah tersebut nantinya akan menggunakan vaksin jenis Pfizer. Namun, vaksinasi itu juga masih ada batas usianya, yakni antara 8 hingga 12 tahun.

Sesangkan untuk teknisnya, Sutiaji mengaku masih akan melakukan kajian terlebih dahulu.

“Kami kaji dulu. Yang jelas nanti izin orang tua juga harus ada,” bebernya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana menambahkan bahwa siswa TK hingga SD di Kota Malang terdapat sekitar 90 ribu anak.

Jumlah tersebut 2 kali lebih besar dari sasaran siswa usia di atas 12 tahun.

“Ini yang sedikit kami pusingkan. Jadi masih kami rapatkan dulu dengan Dinkes dan penyelenggara vaksin,” ucapnya.

Menurutnya, pelaksanaan vaksin anak itu dimungkinkan akan digelar di perguruan tinggi di Kota Malang. Namun tidak menutup kemungkinan nantinya juga bisa melalui vaksinasi ke sekolah-sekolah.

“Kalau tidak di kampus, nanti juga bisa menggunakan vaksinasi goes to school. Ini bisa juga, kan pelajarnya cukup banyak,” tandasnya.

Popular Post

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...