SURABAYA, Tugujatim.id – Hujan deras dan banjir rob menggenangi sebagian wilayah di Surabaya khususnya wilayah Timur pada Senin (13/6/2022). Banjir terjadi di beberapa wilayah dengan ketinggian air yang berbeda antara 10 hingga 50 sentimeter.
Adapun Daerah yang terendam banjir di antaranya Kecamatan Rungkut dan Gunung Anyar. Warga YKP Pandugo II, Surabaya bernama Fuad Benardi mengeluhkan banjir yang terjadi di wilayahnya karena dia merasa terganggu.
“Cukup mengganggu aktivitas warga,” keluhnya.
Fuad menyebut bahwa banjir kali ini durasinya cukup lama dan tidak segera surut. Air merendam sejak pagi hingga siang belum surut.
“Genangan mulai subuh hingga pukul 10.00 WIB belum juga surut. Padahal kalau SOPnya Pemkot Surabaya zaman dulu banjir 2-3 jam harus surut. Ini artinya gorong-gorongnya tidak berfungsi,” bebernya.
“Biasanya kalau banjir cepat surut, ini lama sekali dan sudah tentu berdampak pada aktivitas warga,” imbuhnya.
Fuad yang juga Ketua Karang Taruna Surabaya ini berharap Pemerintah Kota Surabaya lebih tanggap dalam menangani permasalahan kota yang sudah terprediksi sebelumnya.
“Kami semua tahu BMKG dan Pemkot sendiri telah mengeluarkan peringatan banjir rob. Lantas antisipasinya seperti apa? Harusnya ini menjadi prioritas Pemkot Surabaya,” protesnya.
Fenomena banjir di Surabaya ini ramai menjadi perbincangan di media sosial. Warga khususnya wilayah Surabaya Timur mengeluhkan genangan air yang tak kunjung surut ini.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim