BATU, Tugujatim.id – Anggota Komisi IX DPR RI Krisdayanti mengunjungi pelaksanaan vaksinasi di Rumah Dinas Wali Kota Batu, Jumat (20/8/2021). Kehadiran Krisdayanti di kota kelahirannya itu dalam rangka memastikan penyaluran vaksinasi betul-betul merata di daerah.
Tugas itu pun menjadi bagian dari Komisi IX DPR RI, terlebih angka kasus di Malang Raya cukup tinggi, termasuk di Kota Batu.
Dari hasil assesmentnya, dilihat dari positivity rate, Kota Batu menurutnya masih belum aman. Adik dari Yuni Shara ini berharap agar pemerintah daerah tidak menutup-nutupi data, terutama data kematian.
“Ya sebetulnya tidak ada alasan untuk menutup-nutupi. Makanya kita terus upayakan agar vaksinasi ini segera dipercepar sehingga dapat membentengi warga dari penularan,” kata dia.
Selanjutnya, Krisdayanti mengajak agar seluruh elemen masyarakat bergotong-royong dalam menangani dampak pandemi Covid-19. Meski memang kawasan Malang Raya yang merupakan dapilnya dia klaim aman.
”Saya kira aman-aman saja tapi kok ternyata dari pusat mengatakan laju kasusnya masih tinggi. PR nya sekarang ya itu, vaksinasi dipercepat dan segera didapatkan semua masyarakat,” harapnya.
Wali Kota Batu Minta Bantuan Krisdayanti agar Vaksin di Malang Raya Terbagi Merata

Sementara itu, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko juga turut memberikan harapan kepada wakil DPR RI itu agar pelaksanaan vaksinasi di Malang Raya bisa dipercepat. Kata dia, di Kota Batu saja capaian vaksinasi masih 25 persen. Berbeda dengan Kota Malang yang sudah 50 persen.
”Saya minta agar distribusi vaksin di Malang Raya ini agar disamaratakan. Yang kasian itu Kabupaten Malang karena masih 10 persen,” ungkapnya pada awak media.
Semua demi harapan semata-mata untuk mengejar kekebalan massal atau herd immunity. Dari data yang dikeluarkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu, per 20 Agustus 2021, jumlah warga Kota Batu yang telah menerima vaksin dosis pertama sebanyak 28,60 persen. Sedangkan yang menerima dosis kedua sebanyak 21,09 persen.