BATU, Tugujatim.id – Forum Zakat (FOZ) Asosiasi Gerakan Zakat Indonesia menggelar musyawarah nasional (munas) di Kota Batu, Kamis (3/6/2021). Musyawarah itu digelar untuk menguatkan komitmen kolaborasi pemberdayaan masyarakat sebagai arah gerakan zakat ke depan.
Ketua Umum Forum Zakat, Bambang Suberman menuturkan, Forum Zakat telah melakukan upaya untuk mendukung pembangunan nasional khususnya pengentasan kemiskinan sejak 2018 hingga 2021.
Salah satunya, menguatkan peningkatan kompetensi, kapasitas amil zakat dan pendampingan Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) untuk memastikan program pemberdayaan masyarakat demi mengentaskan kemiskinan.
Selain itu, juga menciptakan ekosistem gerakan zakat untuk mendorong lahirnya kolaborasi pemberdayaan masyarakat antar OPZ di berbagai daerah.
“Kolaborasi dan integritas program antar pihak memang sangat diperlukan. Salah satunya adalah kolaborasi antar negara dengan pegiat sektor zakat,” tuturnya.
Disebutkan, dana zakat, infaq, dan sedekah yang dikelola OPZ telah disalurkan dalam berbagai macam program pemberdayaan masyarakat. Program tersebut meliputi sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan dan sosial.
“Kami berharap, munas ini dapat menjadi momentum dalam menguatkan peran OPZ dan kolaborasi dengan pemerintah dalam mewujudkan upaya pembangunan nasional yang berkelanjutan,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin dalam sambutan virtual menyampaikan, persoalan kemiskinan bersifat dimensional. Sehingga penanganannya membutuhkan waktu dan keterlibatan dari berbagai pihak.
“Kemiskinan tidak hanya mengenai persoalan ekonomi, namun juga melibatkan banyak sektor lainnya. Seperti akses pendidikan, kesehatan, lapangan kerja, dan lainnya,” tuturnya.
Disebutkan, peranan zakat sangat penting dalam kondisi perekonomian Indonesia yang tengah turun akibat pandemi ini. Sehingga penyaluran zakat, dapat membantu meningkatkan daya beli masyarakat.
“Peran ini seiring dengan berbagai bantuan sosial yang telah dikucurkan pemerintah selama masa pandemi,” pungkasnya.