Kumandangkan Takbir dari Masjid hingga ke Jalan, Suasana Malam Idul Fitri di Bojonegoro Meriah

Herlianto A

News

Masjid Al-Ukhuwah Gunungsari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro.
Masjid Al-Ukhuwah Gunungsari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro. (Foto: Mila Arinda/Tugu Jatim)

BOJONEGORO, Tugujatim.id – Kumandang takbir tak hentinya terdengar pada malam hari raya Idul Fitri 1443 H yang jatuh pada Senin (02/05/2022). Lantunan demi lantunan terus terdengar di seluruh masjid hingga musala.

Di Bojonegoro, kumandang takbir bahkan menggema di jalanan. Ya, takbir keliling. Tradisi ini menjadi kebiasaan masyarakat untuk memeriahkan suasana malam hari raya Idul Fitri kali ini.

Pada takbir keliling ini, masyarakat menggunakan mobil bak terbuka, yang di atasnya bertumpuk sound sistem untuk melantunkan gema takbir agar terdengar hingga ke penjuru desa.

Suasana keramaian takbir keliling di Desa Selorejo Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro.
Suasana keramaian takbir keliling di Desa Selorejo Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro. (Foto: Istimewa)

Mobil ini akan berjalan mengelilingi desa sambil diarak oleh anak-anak yang membawa obor di belakangnya. Ada juga masyarakat yang menggunakan sepeda motor di belakangnya.

Suasana ramai tentu tak terbendung, macet di jalan sudah pasti. Namun inilah yang ditunggu-tunggu, perayaan hari kemenangan setelah berpuasa satu bulan lamanya. Semua warga yang ikut takbir keliling maupun yang menonton di pinggir jalan tampak sumringah penuh bahagia.

Salah seorang warga menyebut, takbir keliling kali ini memang lebih ramai apabila dibanding dengan tahun sebelumnya. Terlebih tahun sebelumnya ada banyak batasan aktivitas sosial karena pandemi.

“Takbir keliling kali ini lebih ramai, soalnya kan sudah diperbolehkan mudik, jadi banyak yang pulang kampung. Tapi saran untuk yang takbir keliling agar tidak melewati jalan raya supaya tidak menimbulkan kemacetan,” ungkap Roikha, warga Desa Selorejo, Kecamatan Baureno.

Anak-anak membawa obor saat takbir keliling di Desa Selorejo Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro.
Anak-anak membawa obor saat takbir keliling di Desa Selorejo Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro. (Foto: Istimewa)

Di dalam masjid dan mushola, anak-anak hingga orang dewasa bergantian mengumandangkan takbir hingga menjelang pagi.

Bahkan, sesuai pantauan Tugu Jatim di lapangan, belasan remaja di Desa Selorejo, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro memilih untuk mengisi malam hari raya Idul Fitri dengan lomba lari di jalanan.

Rendi, salah satu peserta menyebut, kegiatan itu diadakan untuk mengisi ke kosongan waktu di malam lebaran kali ini.

“Dari pada main ke luar tidak ada manfaatnya, kalau ini buat ngisi waktu aja. Bisa juga buat tes kecepatan lari,” ungkapnya.

 

 


Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim

 

 

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi

40 Tahun Berkarya, ParagonCorp Luncurkan Film ‘Mengusahakan Pertolongan Ilahi’ tentang Nurhayati Subakat

Darmadi Sasongko

  SURABAYA, Tugujatim.id – ParagonCorp merayakan hari jadinya ke-40 dengan cara istimewa, yakni dengan meluncurkan film inspiratif bertajuk ‘Mengusahakan Pertolongan ...

Rukyatul Hilal

Tidak Nampak Hilal di Mojokerto Akibat Faktor Cuaca

Darmadi Sasongko

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Pemantauan Hilal 1 Ramadan 1446 Hijriah dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mojokerto bersama Tim Lembaga Falakiyah ...

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

Tiara M

Tugujatim.id – Dongeng selalu menjadi bagian dari kehidupan kita sejak kecil. Selain menghibur, cerita-cerita ini juga mengandung pesan moral yang ...

Satpol PP Kota Malang

17 Pasangan Open BO dan Mahasiswa Terciduk Satpol PP Kota Malang dari Rumah Kos

Darmadi Sasongko

MALANG, Tugujatim.id – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Malang menggerebek rumah kos kawasan Jalan Sigura Gura, Kota Malang ...

FotoJet 2025 01 20T154400420 2447421012

Petaka Gunung Gede, Ketegangan Memuncak di Balik Misteri Alam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Film “Petaka Gunung Gede” menjadi sorotan di dunia perfilman Indonesia dengan genre thriller yang menyajikan ketegangan maksimal. Menggabungkan ...

1 Ramadan.

1 Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025, Ini Penjelasan Menteri Agama

Dwi Linda

JAKARTA, Tugujatim.id – Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Keputusan ini diumumkan oleh Menteri ...