Kunjungi Polbangtan Malang, Kementan Ajak Milenial Kuasai Bisnis Pertanian

Gigih Mazda

News

Kepala BPPSDMP Kementan RI, Dedi Nursyamsi saat menyampaikan materinya di kuliah umum Polbangtan Malang, Kamis (24/6/2021). (Foto: M Ulul Azmy/Tugu Malang/Tugu Jatim) polbangtan
Kepala BPPSDMP Kementan RI, Dedi Nursyamsi saat menyampaikan materinya di kuliah umum Polbangtan Malang, Kamis (24/6/2021). (Foto: M Ulul Azmy/Tugu Malang/Tugu Jatim)

MALANG, Tugujatim.id – Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) di Malang kedatangan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI, Dedi Nursyamsi, Kamis (24/6/2021).

Kedatangan Dedi ini untuk membuka kuliah umum bagi ratusan mahasiswa Polbangtan agar semangat dalam membangun sektor pertanian Indonesia jadi lebih bergairah. Dia percaya, generasi milenial punya potensi berlebih dalam hal itu.

”Tumpuan pembangunan pertanian ada di mereka, generasi milenial. Maka dari itu regenerasi perlu dibangun dengan baik, agar ada ketersinambungan terus,” ungkapnya pada awak media.

Tantangan pertanian kedepan sudah pasti tak jauh dari inovasi teknologi di alat-alat pertanian yang makin canggih. Disitulah nasib sektor pertanian di masa depan adalah para petani muda. Generasi milenial sudah dijamin tidak gagap teknologi.

”Jika dilakukan dengan baik, maka bisa jadi jaminan kemajuan pertanian di Indoneisa. Di tangan mereka produktivitas, kualitas dan kontinuitas produk bisnis pertanian bisa didongkrak,” kata dia.

Bicara soal itu, lanjut Dedi, ada banyak potensi bisnis pertanian yang bisa dilirik karena punya prospek cuan (bisnis) yang bagus. Selain itu juga relevan dengan kondisi geografis di Malang.

Seperti ubi porang, tanaman hortikultura dan buah-buahan. Ubi porang sendiri misalnya, kini potensi cuannya bisa sampai ratusan juta. Belum lagi, ubi porang juga kini bisa diolah menjadi tepung, jus bahkan dibuat nasi.

”Sejumlah ahli juga sudah nemu teknologi membuat nasi dari ubi porang. Artinya, ini bisa dilirik petani muda. Bahwa bisnis pertanian itu juga cuannya bagus lho,” ujarnya.

Selain itu, Dedi juga menambahkan bahwa image pertanian itu tak sekuno yang dibayangkan. Karena terobosan alat pertanian sekarang sudah semakin canggih. ”Coba lihat di luar negeri, China, Belanda Australia, anak-anak muda, ganteng dan cantik dengan riangnya bertani, mengolah lahan pertaniannya pakai drone,” ungkapnya.

Di tangan anak muda, Dedi percaya produktivitas ekspor hasil pertanian bisa meningkat hingga 70 ton. Saat ini masih di kisaran 51,2 ton saja. Yang pada akhirnya berdampak pada kesejahteraan petani.

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...