MOJOKERTO, Tugujatim.id – Warga Mojokerto, Jawa Timur, perlu bersabar soal kuota haji di 2023. Pasalnya, Kementerian Agama (Kemenag) Mojokerto masih menunggu pengumuman resmi melalui Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat).
Publik Mojokerto memang patut bertanya-tanya karena Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) telah mengumumkan kuota haji untuk 2023.
Dari laman resmi Kemenag RI, kuota haji Indonesia 2023 berjumlah 221.000 jemaah. Jumlah tersebut terdiri dari 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.
“Kami masih menunggu edaran resmi dari embarkasi. Jadi embarkasi nanti yang akan menentukan kuota Mojokerto,” kata staf Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Mojokerto, Andi Syamsul Bahtiar, pada Senin (16/1/2023).
Selain besaran pelunasan biaya haji, kuota yang dimaksud juga memperhatikan faktor lain. Seperti pembatalan haji oleh jemaah.
Terjadi peningkatan pembatalan haji pada 2021 menuju 2022. Untuk 2021, 318 orang melakukan batal haji. Sedangkan pada 2022, 410 orang melakukan pembatalan haji.
Alasan pembatalan tersebut, kata Andi, biasanya terjadi karena faktor usia dan tidak adanya ahli waris yang mampu. “Umumnya karena usia dan tidak adanya ahli waris yang bisa menggantikan,” tutup alumni Universitas Sunan Giri itu.