Kurangi Antrean Panjang Jamaah, Menag RI Minta Tambahan Kuota Haji 2023

Dwi Lindawati

Pilihan Redaksi

Kuota haji 2023.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat bertemu Menteri Haji Kerajaan Arab Saudi Tawfiq F. Al Rabiah. (Foto: dok. Humas Kemenag)

Tugujatim.id – Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas membuat pertemuan dengan Menteri Haji Kerajaan Arab Saudi Tawfiq F. Al Rabiah di Jedah, Minggu (08/01/2023). Pertemuan ini dia manfaatkan untuk melobi tambahan kuota haji 2023.

Harapan ini dia sampaikan saat penandatanganan kesepakatan penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M. Gus Men, sapaan akrabnya, mengatakan alasan meminta tambahan kuota haji 2023. Sebab, antrean jamaah haji Indonesia mengular alias sangat panjang. Gus Yaqut berharap ada tambahan kuota bagi Indonesia sehingga bisa mengurangi jumlah antrean.

“Semua tentu bergantung pada kebaikan hati Yang Mulia Raja Salman, Pangeran Muhammad Bin Salman, dan Bapak Menteri Haji,” ujar Gus Yaqut.

Dia juga mengatakan, dalam pembicaraan dengan Menteri Haji Saudi disepakati juga tidak adanya pembatasan usia. Sebagaimana diketahui, Pemerintah Arab Saudi membatasi usia jamaah haji saat pandemi. Saat itu Saudi menerapkan syarat usia jamaah haji 2022 di bawah 65 tahun.

“Sesuai kesepakatan, tahun ini sudah tidak ada pembatasan usia jamaah haji. Artinya, jamaah usia 65 tahun ke atas juga dapat berangkat haji tahun ini,” lanjutnya.

Selain itu, dia juga mengapresiasi langkah transformasi yang dilakukan Saudi dalam penyelenggaraan ibadah haji. Transformasi itu mengarah pada penyelenggaraan haji yang lebih profesional.

Menurut dia, kesepakatan ini juga mengatur tentang pendaratan (landing) pesawat di Jedah dan Madinah, serta beberapa kebijakan terbaru terkait pelayanan ibadah haji.

Sementara itu, Menteri Haji Arab Saudi Tawfiq F. Al Rabiah mengaku sangat senang bisa memberikan tambahan kuota haji Indonesia. Apalagi Indonesia adalah negara penting bagi Saudi. Meski begitu, saat ini negaranya tetap mengedepankan kenyamanan dan keselamatan jamaah haji.

“Kenyamanan dan keselamatan ini prioritas. Namun, saya katakan Indonesia akan selalu mendapatkan prioritas dalam memperoleh kuota tambahan. (Mungkin) ada negara yang mengurangi jamaah hajinya sehingga kuota bisa diberikan ke Indonesia. Semua tentu sudah rindu berhaji (dalam kondisi normal),” sambungnya.

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

barito renewables energy dok bni sekuritas 169 ezgif.com png to webp converter

Saham BREN, Kinerja, Prospek, dan Analisis Mendalam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi salah satu emiten yang menarik perhatian investor di Bursa Efek ...

MBG di Kota Mojokerto.

MBG di Kota Mojokerto Tetap Jalan saat Ramadan, Siswa Bakal Bawa Pulang Makanan ke Rumah

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Mojokerto untuk berbagai jenjang sekolah masih berlangsung walau masuk bulan ...