PASURUAN, Tugujatim.id – Kebakaran Pasar Karangketug di Kota Pasuruan, Jawa Timur, kembali meludeskan puluhan bedak dan kios di area pasar loak itu, pada Sabtu (22/07/2023) lalu. Hingga kini, masih belum dipastikan penyebab kebakaran hebat yang sudah kedua kalinya dalam setahun itu.
UPT Pasar Kota Pasuruan menduga kebakaran dipicu akibat konsleting listrik. Namun, Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, Aipda Junaidi mengatakan bahwa pihaknya belum bisa memastikan penyebab kebakaran Pasar Karangketug.
Hingga kini, proses penyelidikan masih terus dilakukan. “Kami masih periksa sejumlah saksi-saksi yang tahu kronologi kebakaran,” ujar Junaidi, pada Senin (24/7/2023).
Polres Pasuruan Kota juga berkoordinasi dengan jajaran Polda Jatim guna mengungkap asal sumber api.
Tim Labfor Polda Jatim rencananya akan diterjunkan ke lokasi kebakaran 48 kios dan bedak Pasar Karangketug. “Nantinya bidang labfor melakukan pemeriksaan forensik dugaan awal penyebab kebakaran,” ungkapnya.
Sebelumnya, kebakaran hebat Pasar Karangketug kembali terjadi pada Sabtu (22/07/2023) lalu. Sebanyak 48 kios dan bedak pasar loak hangus terbakar.
Belum genap enam bulan, kobaran api besar membakar kembali kios loak di sisi belakang Pasar Karangketug. Lokasi kebakaran kali ini berada di sisi selatan area pasar loak yang juga ludes terbakar pada Februari 2023 lalu.
Diperkirakan kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai ratusan juta rupiah.
Reporter: Laoh Mahfud
Editor: Lizya Kristanti