PASURUAN, Tugujatim.id – Perlintasan rel tanpa palang pintu di Pasuruan kembali memakan korban hingga mengakibatkan laka maut. Sebuah truk dari Malang ditabrak kereta api BBM saat melewati perlintasan rel yang tidak dijaga di Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Kamis (23/12/2021), pukul 23.30 WIB.
Tiga penumpang truk bernopol N 8755 OF itu pun harus jadi korban. Seorang penumpang tewas di tempat kejadian perkara (TKP) bernama Supriadi, 45, warga asal Desa Sepanjang, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Sementara sopir truk Hanafi, 35; dan rekannya Muhtaromin, 35; warga Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, mengalami luka-luka.
Ketua Pos Lantas Purwodadi Polres Pasuruan Aiptu Suwandi mengungkapkan, laka maut itu terjadi akibat pengemudi truk kurang konsentrasi dan tidak memperhatikan kereta api yang melintas.
“Pengemudi truk kurang konsentrasi dan tak hati-hati saat melintas. Jadi, dia tidak tahu kalau ada KA bermuatan BBM dari arah barat ke timur sedang melintas,” ungkap Aiptu Suwandi saat dikonfirmasi Sabtu (25/12/2021).
Dia juga mengatakan, sebelum terjadi kecelakaan, masinis kereta api BBM sudah memperingatkan sopir truk dengan membunyikan klason dan menyalakan lampu.
“Padahal, kereta api sudah membunyikan klakson dan lampu,” ujarnya.
Dia melanjutkan, saking kencangnya laju kereta api BBM, truk terpental hingga sejauh 5 meter. Laka maut itu pun membuat badan truk hancur remuk dan teperosok ke dalam sawah.
Setelah berhasil dievakusi, jasad korban pun langsung dilarikan ke RSUD Lawang. Sementara sopir dan penumpang yang mengalami luka mendapat pengobatan di Puskesmas Purwodadi.
Hingga kini Unit Laka Polsek Purwodadi tengah menyelidiki kronologi dan penyebab terjadinya laka truk vs kereta api BBM tersebut.
“1 korban tewas dievakuasi ke RS, kalau 2 orang terluka termasuk sopir dan penumpang truk dievakuasi ke Puskesmas Purwodadi. Untuk penyelidikan laka diambil alih oleh unit laka,” ujarnya.