BOJONEGORO, Tugujatim.id – Pemerintah Bojonegoro melalui personel gabungan yang terdiri dari anggota polres, dinas perhubungan, satpol PP, BPBD, Kodim 0813, serta dinas kesehatan telah melakukan penyekatan terkait larangan mudik Lebaran, terhitung mulai 25 April hingga 5 Mei 2021. Bagi pendatang dari luar kota harus memenuhi beberapa syarat jika ingin memasuki wilayah Bojonegoro.
Hal tersebut dilakukan untuk mengikuti aturan baru satgas Covid-19 yang tercantum dalam Adendum Surat Edaran (SE) Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) selama Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah.
Pos penyekatan berada 3 titik, yaitu perbatasan wilayah barat Kecamatan Padangan Jawa Timur dengan Kecamatan Cepu Jawa Tengah, wilayah selatan di Kecamatan Margomulyo perbatasan dengan Kabupaten Ngawi, dan Kecamatan Gondang perbatasan dengan Kabupaten Nganjuk.
Masyarakat yang datang dari luar kota bisa memasuki Bojonegoro selama tanggal penyekatan tersebut dengan syarat dan ketentuan yang telah disepakati.

Pertama, setiap kendaraan bernomor polisi luar daerah yang menuju Kabupaten Bojonegoro akan dihentikan petugas gabungan yang berjaga, kemudian mereka diminta menunjukkan surat identitas dan surat rapid test antigen dengan hasil negatif Covid-19.
Kedua, pemudik akan dicek suhu tubuhnya, jika pengecekan menunjukkan suhu di atas 38 derajat Celcius maka akan dilakukan rapid test saat itu juga.
“Jika hasil reaktif kami arahkan isolasi mandiri dan melaporkan diri ke puskesmas wilayah terdekat untuk penegakan diagnosis dan peraturan lebih lanjut,” kata Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bojonegoro Dr Whenny Dyah Prajanti saat dihubungi Selasa (27/04/2021).
Selain itu, pihak BPBD Bojonegoro akan melakukan penyemprotan disinfektan pada 3 titik penyekatan tersebut,
“Mulai kemarin hingga waktu yang ditentukan, kami selaku BPBD bersama Kodim 0813, satpol PP, nakes, polres, dan dishub mulai mengoperasikan penyekatan di tiga titik Bojonegoro,” ujar Kepala Bidang Kasi Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Bojonegoro Agus Purnomo.