SURABAYA, Tugujatim.id – Lampion dan aneka ornamen membuat Kampung Tambak Bayan Surabaya tampak semarak menyambut Imlek 2024. Lampion yang indah dan unik itu merupakan karya dari anak-anak kampung yang dipasang secara bergotong royong.
Bagi warga yang merayakan Imlek, lampion bukan hanya sekadar dekorasi. Lampion yang penuh dengan cahaya terang sebagai simbol harapan baru akan kehidupan yang lebih baik.
Kehadiran lampion di Kampung Tambak Bayan memang terkesan sederhana dan apa adanya. Bermodel damar kurung dengan lapisan kain kanvas tipis berlukiskan macam-macam karakter. Sisanya, menggunakan kain perca atau kain daur ulang yang disulap sedemikian rupa, membuat satu frame cantik berbentuk persegi panjang.
Tapi, lampion-lampion yang cantik ini merupakan hasil karya tangan kreatif dari anak-anak Kampung Tambak Bayan bersama para penggiat seni setempat. Jauh juga dari kesan mahal dan mewah, tangan-tangan mereka cukup lihai dalam memanfaatkan barang-barang bekas agar tak menjadi sampah yang sia-sia.
“Kami membuatnya sejak bulan Desember 2023,” kata Pingki Ayako, penggiat seni di Tambak Bayan, Sabtu (10/9/2024).
Menariknya, di tahun ini ada satu lampion damar kurung yang cukup besar berukuran 1,75 x 1,5 meter. Diletakkan persis di tengah-tengah ruangan Istal Kuda atau kandang kuda. Konon bangunan istal kuda itu dibangun ratusan tahun lalu.
Berbalut kain berwarna orange, nampaknya pembuat lampion itu sengaja tak memberikan hiasan apa-apa. Layaknya wall of fame, pengunjung diminta untuk memberikan seutas doa dan harapan di Imlek 2024 ini.
“Iya memang anak-anak membuat lampion ini berukuran cukup besar untuk tahun ini,” ujar Pingki.
Lampu-lampu lampion kecil juga dibiarkan menyala meski pagi hari. Semakin menghidupkan harapan dan doa di Imlek 2024 ini. Sebuah doa tertulis dalam lampion damar kurung raksasa itu, “Tambak Bayan mantap berkarya lestarikan untuk anak cucu kita, tertulis Paulus dan Agnes PSL”.
Penulis : Izzatun Najibah
Editor: Darmadi Sasongko