Lansia 71 Tahun Jadi Pasien Positif Keempat di Kota Batu
Redaksi

BATU – Seorang wanita lanjut usia berusia 71 tahun warga Desa Giripurno Kota Batu terpapar COVID-19. Dia merupakan pasien positif keempat di Kota Batu.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Batu, M Chori, mengatakan pasien positif tersebut memiliki gejala batuk selama kurang lebih satu minggu.
Chori menambahkan, sebelumnya pasien tersebut telah menjalani perawatan sejak tanggal 28 April di RS Karsa Husada. Lantaran gejala batuk yang tak kunjung sembuh, akhirnya pasien menjalani rapid test dan hasilnya positif. Selanjutnya, pasien langsung menjalani swab test.
Berdasarkan hasil tracking, wanita tersebut memiliki riwayat perjalanan Batu-Karangploso dan tidak pernah kontak dengan pasien konfirm.
“Kebetulan ada anggota keluarga (anaknya) yang di Karangploso. Hari ini sore, anggota keluarga yang di Batu akan dilakukan rapid test. Demikian juga yang dikarangploso akan dilakukan rapid test oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Malang,” ungkap Chori, pada Kamis (7/5/2020)
Berdasarkan data Pemerintah Kota Batu, dari 4 pasien konfirm positif, satu di antaranya sembuh dan dua lainnya masih menjalani perawatan di RS Karsa Husada.
Sampai hari ini, jumlah kasus COVID-19 di Kota Batu yaitu: 1989 orang dalam risiko (ODR, dengan jumlah 777 orang sedang dipantau dan 1.212 selesai pemantauannya.
Selain itu, ada 193 orang tanpa gejala (OTG), masih dalam pemantauan sebanyak 103 orang dan selesai pemantauan 90 orang.
Kemudian ada 210 orang dalam pengawasan (ODP), 65 orang masih dipantau dan 145 orang sudah selesai dipantau.
Selanjutnya ada 46 pasien dalam pengawasan (PDP), 30 orang masih dalam pengawasan dan 13 orang selesai dipantau.
Kasus meninggal dunia ada 3 PDP. Dua di antaranya warga Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu dan satu orang dari Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji.
Reporter: Rezza Doa
Editor: Lizya Kristanti