PASURUAN, Tugujatim.id – Empat orang resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus carok di Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan. Sebelumnya, dalam kasus perkelahian warga saling bacok ini kedua belah pihak terlibat saling lapor.
Tersangka Sugiantoro, 34, warga Dusun Tlogo, Desa Alastlogo, Kecamatan Lekok, ini sempat melaporkan balik korban Supardi, 40, atas dugaan penganiayaan. Terkait laporan balik tersebut, Kapolsek Lekok AKP Agung Sujatmiko menyatakan, pihaknya menghentikan proses penyelidikan terhadap laporan tersangka kasus carok Sugiantoro.
“Proses lidiknya kami hentikan,” ujar Agung saat dikonfirmasi pada Kamis (16/03/2023).
Baca Juga:
Warga Terlibat Pembacokan di Lekok Pasuruan, Polisi Belum Tetapkan Tersangka
Agung menjelaskan, penyelidikan dihentikan karena Sugiantoro diduga memberikan keterangan palsu. Di mana dalam laporannya, Sugiantoro mengaku dirinya datang setelah insiden carok terjadi.
Dalam pengakuannya, tersangka kasus carok Sugiantoro yang dibacok Supardi saat hendak menolong M. Barham, 21, saudaranya. Namun, setelah diperiksa terhadap tersangka lain, pengakuan dari Sugiantoro ternyata hanya bualan.
Menurut Agung, Sugiantoro diduga kuat ikut mengeroyok korban bersama tiga tersangka lain. Yakni, M. Barham, 21; Saihul, 26; dan Sholeh, 25.
“Bisa diduga dia buat laporan palsu, pengakuan Sugiantoro dalam laporan ngakunya datang terakhir dan melakukan pertolongan itu hanya mencari pembenaran,” ujarnya.
Baca Juga:
Polisi Tetapkan 4 Tersangka Kasus Carok Antar Warga di Lekok Pasuruan
Diberitakan sebelumnya, kasus carok dan saling bacok antar warga terjadi di Dusun Tlogo, Desa Alastlogo, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, Kamis (26/01/2023). Insiden ini diduga dipicu akibat dendam lama soal beda pilihan pilkades antara korban Supardi, 40, dengan Sugianto, warga Dusun Jatisari, Desa Sumberdawesari, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan.
Keduanya sempat bertemu dan terjadi cekcok di pertigaan Desa Alastlogo. Diduga Supardi sempat memukul Sugianto, tapi perkelahian di antara mereka dihentikan oleh istri Sugianto.
Sugianto yang masih emosi mengajak empat kerabatnya, yakni Sugiantoro, 33; M. Barham, 21; Saihul, 26; dan Sholeh, 25, untuk balas dendam. Mereka menghadang Supardi di depan rumahnya saat hendak keluar berziarah ke makam keluarga.
Terjadilah insiden saling bacok di antara mereka. Akibatnya, tiga warga, yakni Supardi, Sugiantoro, dan M. Barham sempat mengalami luka bacok serius dan dirawat di rumah sakit.