TUBAN, Tugujatim.id – Legen Tuban! Ya, minuman dari sari pohon siwalan itu memang lebih familier disebut legen. Inilah minuman yang menjadi favorit masyarakat Tuban untuk menghilangkan dahaga usai menahan haus kala berpuasa.
Tak heran, legen Tuban yang memiliki banyak khasiat ini diburu oleh warga. Sebab, rasanya yang manis dan menyegarkan.
Zulikha, salah satu pedagang legen Tuban, warga asal Desa Sugiharjo, menuturkan, setiap sore dia menjajakan dagangan dengan kemasan botol 1,5 liter. Dia melanjutkan, sekurang-kurangnya dalam sehari bisa menghabiskan hingga puluhan botol untuk pelanggannya. Untuk harga, dia menjual sekitar Rp13 ribu per botol.
“Alhamdulillah, kalau puasa tidak perlu waktu lama untuk menjualnya. Dagangan pasti habis. Karena memang masyarakat banyak mencari untuk minuman saat berbuka puasa,” ujar Zulikha kepada Tugu Jatim.
Sementara itu, Sudarsono, salah satu warga asal Kecamatan Paciran, Lamongan, mengatakan sengaja datang ke Tuban hanya untuk mencari legen. Legen Tuban itu rasanya khas sehingga membuatnya ketagihan ingin meminum terus.
“Sudah saya niatkan ke Tuban, ingin beli legen dibuat buka puasa,” ungkapnya.
Meski rasa dan aromanya yang menyegarkan, minuman legen termasuk minuman yang tak bisa tahan lama.
“Dalam waktu 4 jam akan berubah rasanya, kalau direbus bisa tahan sampai 10 jam. Ya kalau mau beli harus langsung diminum supaya tidak basi. Paling enak kalau diminum dingin,” jelasnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim