SURABAYA, Tugujatim.id – Bandara Internasional Juanda Surabaya terus mewujudkan komitmennya sebagai salah satu tempat berkumpulnya massa dan moda transportasi yang peduli dengan budaya, terutama kesenian Jatim. Pihak Bandara Juanda pun mewujudkannya melalui pertunjukan seni Reog Ponorogo pada Jumat (22/07/2022).
General Manajer Bandara Juanda Siyani Jaffar menyampaikan, bandara internasional ini berkomitmen melestarikan kesenian. Karena itu, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jatim.
“Hari ini berkat kerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, kami menggelar pertunjukan seni Reog Ponorogo yang juga menandai dukungan kami untuk mempromosikan rangkaian kegiatan Grebeg Suro dalam Rangka Hari Jadi Kabupaten Ponorogo,” katanya pada Jumat (22/07/2022).
Also Read
Siyani menambahkan, seperti yang diketahui Reog Ponorogo merupakan salah satu kesenian asli Nusantara yang mana para pemainnya menampilkan sosok topeng macan berhias dengan bulu merak yang melingkari kepala macan. Ukurannya pun sangat besar.
“Kesenian Reog Ponorogo ini sangat unik sekali. Tidak salah kalau kesenian tersebut menjadi salah satu seni asli Nusantara yang tidak boleh diambil oleh siapa pun dan negara mana pun. Reog ini asli Indonesia,” ucapnya.
Menurut Siyani, kegiatan serupa akan terus dilakukan dan akan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
“Ke depannya di sini akan menampilkan budaya khas Jawa Timur lainnya. Tujuannya agar para pengguna jasa transportasi di Bandara Juanda bisa melihat dan turut dalam melestarikan kesenian asli Nusantara. Harapannya, kami tidak hanya memperkenalkan, tapi juga mempertahankan budaya Nusantara,” tutupnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim