LUMAJANG, Tugujatim.id – Insiden tanah longsor terjadi di area tambang pasir Dusun Supit, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Selasa (04/06/2024), sekitar pukul 12.00 WIB. Akibat longsor Lumajang, 4 orang dikabarkan tertimbun dan 1 orang di antaranya ditemukan tewas.
Proses pencarian korban hingga hari ini terus dilakukan. Sebab hingga Selasa malam, petugas masih menemukan 1 dari total 4 korban.
“Iya benar, ada 4 korban tertimbun tanah longsor. Hingga saat ini, masih ditemukan 1 orang dari 4 korban. Kondisinya sudah meninggal,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim Satrio Nurseno saat dihubungi pada Rabu (05/06/2024).
Dia mengatakan, petugas masih mengerahkan mencari dan mengevakuasi pakai 5 unit alat berat melibatkan BPBD Kabupaten Lumajang dan semua unsur.
”Untuk mempercepat pencarian juga melibatkan Tim K9 dari polisi. Kondisi terkini 3 korban tanah longsor yang belum ditemukan masih dalam upaya pencarian,” ungkapnya.
Selain korban jiwa, dia menambahkan, juga ada dua unit kendaraan roda empat yang ikut tertimbun longsor Lumajang. Menurut keterangan warga, Darwan Darussalam, diketahui empat korban aktivitas menambang pasir seperti biasanya.
Pada pukul 12.30 WIB, tebing di area tambang pasir tersebut longsor. Para korban longsor Lumajang tidak sempat menghindar dan tertimbun.
”Material longsor kurang lebih 50 meter menuju arah mereka bekerja dengan kedalaman 30 meter ke bawah dan lebar kurang lebih 50 meter,” terang Darwan.
Para korban longsor Lumajang adalah Duwi, 35, warga Dusun Supit RT 36 RW 13, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo; Kusnadi, 40, warga Dusun Tulungagungan RT 11 RW 5, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo (ditemukan).
Lalu, Rohim, warga Dusun Besuk Cukit RT 09 RW 07, Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo; dan Junaidi, 26, warga Dusun Karangsuko RT 21 RW 06, Desa Taman Satrian, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: M. Ulul Azmy
Editor: Dwi Lindawati
